Harga Ikan di TPI Karangsong Indramayau Stabil

INDRAMAYU – Harga ikan di tempat pelelangan ikan (TPI) Karangsong saat ini relatif stabil. Hanya beberapa jenis ikan yang mengalami kenaikan harga. Kenaikannya pun tidak signifikan. Di antaranya ikan tongkol jabrik, yang biasanya kisaran Rp17.00-Rp20.000 per kilogram, naik menjadi Rp20.000-Rp24.000 per kilogram. Berdasarkan data dari petugas timbang TPI Karangsong Indramayu, harga ikan Gatet Rp20.000–Rp22.000, ikan Pari Rp17.000-Rp20.000, ikan Kelayaran Rp20.000-Rp23.000, Bawal Rp35.000-Rp40.000, Manyung Rp24.000-Rp26.000, Kakap Merah Rp45.000-Rp50.000, Cucut WL Rp10.500-Rp12.000, Remang Rp34.000-Rp36.000, Tongkol Jabrik Rp20.000-Rp24.000, Tongkol Batik Rp15.000-Rp17.000, Tengiri Rp 40.000-Rp45.000, Selar Rp20.000-Rp22.000, Kembung Rp17.000-Rp20.000, Sebelah Rp20.000-Rp23.000, Blidah Rp17.000-Rp20.000, Kanang Rp35.000-Rp40.000, Lemadang Rp16.000-Rp20.000, dan Kempul Rp30.000-Rp35.000/kg. Menurut Jaeni, petugas di TPI Karangsong Indramayu, harga ikan dipengaruhi oleh banyak faktor. Di antaranya faktor ketersediaan ikan serta faktor permintaan. Dikatakan, apabila stok ikan berlimpah sementara permintaan sedikt, maka harga ikan akan murah. Sebaliknya kalau stok ikan langka, biasanya harganya akan naik. TPI Karangsong Kecamatan/Kabupateb Indramayu merupakan Tempat Pelelangan Ikan terbesar di Kabupaten Indramayu. Dalam satu hari ikan yang masuk ke TPI berkisar 50-70 ton. Padahal kalau fasilitas TPI sudah memadai, mestinya bisa dua kali lipatnya. “Kapal yang mau bongkar di TPI Karangsong juga harus menunggu hingga empat atau lima hari, akibat kondisi TPI yang seperti ini. Kalau TPI-nya lebih besar mungkin jumlahnya akan lebih besar lagi,” ujar Haris, salah seorang nelayan.(oet)