Mantan Nerazzurri Mulai Frustrasi

LAGA melawan Inter Milan dini hari nanti seharusnya bisa menjadi partai spesial bagi Lucio.  Maklum, bek Juventus tersebut pernah menjadi bagian dari cerita sukses Nerazzurri, julukan Inter Milan.  Selama tiga musim membela Inter, Lucio ikut membantu tim memenangi satu trofi Serie A, satu gelar Liga Champions, dan dua trofi Coppa Italia.  Namun, keputusannya hengkang ke Juventus akhir musim lalu justru menjadi blunder. Hingga sepuluh pekan pentas Serie A bergulir, belum sekalipun Lucio dimainkan. Kondisi ini membuat Lucio frustrasi. Kabar terbaru menyebutkan bek 34 tahun itu meminta manajemen untuk melepasnya.  Lucio dikabarkan ingin pulang ke tanah kelahirannya, Brasil. Tapi, kabar lain menyebutkan kalau Lucio ingin bergabung dengan klub Liga Turki, Fenerbahce. \"Situasi di Juventus memang tidak menguntungkan bagi Lucio. Juve saat ini dipenuhi bek-bek berkualitas,\" kata salah seorang ofisial Juve kepada Tuttosport. Juve sendiri sebetulnya punya rencana untuk menjadikan Lucio sebagai bek utama musim ini. Dia dioyong dari Inter dengan status bebas transfer, untuk menggantikan Leonardo Bonucci yang akhir musim lalu terancam sanksi hukuman larangan bermain terkait kasus pengaturan skor. Namun ternyata, Bonucci terbebas dari sanksi. Sementara itu, aksi tutup mulut atau silenzio stampa dilakukan kubu Juve jelang Grande Partita menghadapi Inter dini hari nanti WIB. Konferensi pers yang sedianya akan dilangsungkan kemarin dibatalkan kubu Bianconeri, julukan lain Juventus. Sebelumnya, asisten pelatih Juve, Angelo Alessio dijadwalkan akan berbicara kepada media di kamp latihan Vinovo. Namun, media akhirnya tak mendapat informasi apa-apa karena Juve memilih untuk membatalkan jumpa pers. Ini bukan kali pertama Juve membatalkan konferensi pers. Sebelumnya, Alessio juga menolak untuk berbicara kepada media jelang laga menghadapi Bologna, pertengahan pekan lalu. Laga ini akhirnya dimenangkan Juve dengan skor 2-1. (bas)