CIREBON - Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agusetiadi Bachtiar meminta, kepada seluruh anggotanya agar mewasapadi aksi teror tunggal atau alone wolf yang marak terjadi di sejumlah daerah. Di mana di antaranya korbannya merupakan anggota kepolisian. Menurut Vivid, aksi tersebut lebih berbahaya, ketimbang aksi teror dengan memanfaatkan jaringan teroris. \"Serangan-serangan teroris sekarang beralih yang tadinya mereka menggunakan bom, kemudian turun juga menggunakan senjata api. Kini, mereka menggunakan pisau atau sekarang dikenal dengan alone wolf,\" terang Vivid. Untuk menghadapi teror tersebut, kata Vivid, dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh anggota Polres Cirebon Kota agar memiliki kemampuan bela diri. Karena, menurut Vivid, hal tersebut penting dilakukan untuk membentengi diri dari alone wolf. Mengingat, teror tersebut dilakukan dalam jarak dekat. \"Kini anggota Polres Cirebon Kota telah dilatih bela diri oleh Merpati Putih. Setiap dua minggu sekali, kami latihan bela diri tersebut,\" kata Vivid. Vivid mengungkapkan, saat ini Kota Cirebon dalam kondisi yang kondusif dan aman dari ancaman terorisme. Meski demikian, lanjut Vivid, pihaknya tetap selalu wasapada, karena ancaman terorisme itu nyata adanya. \"Alhamdulillah sampai saat ini kondusif dan aman. Dan jangan sampailah Kota Cirebon ada serangan dari teroris. Kita tidak undreastimet, tetap kita perketat penjagaan di wilayah hukum Polres Cirebon Kota,\" tandas Vivid. (fazri)
Waspadai Teror Tunggal, Kaspolres Ciko Bekali Anggota Bela Diri
Selasa 11-07-2017,07:05 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :