CIREBON - Pimpinan rumah sakit sewilayah III Cirebon (Ciayumajakuning) berkumpul di Aula Rumah Sakit Jantung Hasna Medika, Palimanan, Kabupaten Cirebon, Rabu (11/7). Mereka melaksanakan Sharing Session, “Peluang dan Tantangan Rumah Sakit dalam Sistem Rujukan Terintegrasi di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Indonesia Sehat\". Kegiatan itu dilselenggarakan dalam upaya membangun sinergitas para pemangku kepentingan penyedia layanan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan. Terutama rumah sakit yang ada di Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning). Karena itu, sinergitas perlu digalang demi menghadapi terus bertambahnya peserta BPJS Kesehatan yang sejalan dengan program JKN. Hal itu menjadi sebuah peluang sekaligus tantangan bagi seluruh fasilitas kesehatan baik di tingkat pertama maupun lanjutan. Salah satu pembicara kegiatan, Tubagus Rahmat Sentika Hasan, mengatakan, Sharing Session dapat memberikan pencerahan dan informasi yang baik kepada stakeholder penyedia layanan kesehatan bagi masyarakat. Khususnya peserta BPJS Kesehatan tetang bagaimana mengimplementasikan sistem rujukan terintegrasi ini. \"Sejatinya, sistem rujukan terintegrasi ini dapat memudahkan akses pelayanan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada keselamatan pasien,\" kata Tabagus. Sementara itu CEO Hasna Medika Group Gugun Iskandar Hadiyat mengatakan, jaminan kesehatan nasional mencita-citakan bahwa ada target seluruh masyarakat dapat menjadi peserta BPJS Kesehatan. Karena itu pihaknya perlu ada persiapan yang harus dilakukan. Termasuk keharusan menjalin kerja sama terkait fasilitas kesehatan antar rumah sakit. Kerja sama yang sinergis antar rumah sakit bertujuan dapat memberikan pelayanan kesehatan dengan lebih optimal kepada masyarakat. Hal itu merupakan upaya untuk menerapkan sistem rujukan terintegrasi pelayanan kesehatan. Di mana sistem ini akan mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab. Yakni, pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun horizontal yang dilaksanakan secara terintegrasi. \"Saya harap sistem ini dapat mendukung upaya-upaya peningkatan mutu pelayanan pasien rujukan di rumah sakit. Apalagi proses rujukan tersebut didukung keberadaan teknologi komunikasi yang tersedia dalam berbagai platform. Sehingga rumah sakit dapat memberikan pelayanan yang cepat dan tepat yang berdampak pada keselamatan pasien,\" kata Iskandar. (cecep)
Bertambahnya Peserta BPJS Jadi Peluang Sekaligus Tantangan Rumah Sakit
Kamis 13-07-2017,05:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :