DKUK Jabar Bidik 20 Ribu Wirausahawan Baru Berbasis Digital

Senin 17-07-2017,06:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

BANDUNG – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (DKUK) Provinsi Jawa Barat terus mengembangkan sistem teknologi berbasis digital untuk wirausahawan. Pasalnya, periode 2017 Jabar ditargetkan bisa mencetak 20.000 wirausahawan baru demi menunjang perekonomian nasional. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Dudi Sudradjat Abdurachim mengatakan, menghadapi perubahan dunia ekonomi yang sangat cepat. wirausahawan, katanya, dituntut lebih mengenal dunia digital dalam berbisnis, baik koperasi, sektor usaha kecil maupun menengah dengan cara memanfaatkan Teknologi Informasi. “Sekarang ini pemasaran dan kemampuan digital bukan hanya dikuasai oleh satu organisasi perusahaan atau oerkelompok. Tapi, setiap orang wajib mengerti dunia teknologi,” ujar Dudi, belum lama ini. Dudi mengungkapkan, Jabar sendiri setidaknya menargetkan mencetak 20.000 wirausahawan baru untuk periode 2017. “Dalam tiga tahun terakhir Jabar berhasil mencetak 60.000 wirausahawan baru. Mudah mudahan periode 2017, kami bisa melahirkan 20.000 wirausahawan,” ungkapnya. “Saat ini kami terus mengembangkan sistem perdagangan elektronik (e-commerce) untuk penyebaran, pembelian, penjual sekaligus pemasaran bagi para wirausahawan,” timpal Dudi. Dudi mengaku, penerapan dunia usaha yang bersinergi dengan dunia digital diharapkan kedepannya Indonesia, khususnya Jabar mampu menjawab semua tantangan dan berhasil berkontribusi membangun ekonomi nasional. Misalnya, informasi perdagangan bisa lebih cepat, penjualan barang dan jasa lebih tertata atau kecepatan transaksi lebih baik. “Tidak ada pilihan lain. Mengadaptasi perubahan dan perkembangan teknologi harus bersinergi dengan dunia usaha saat ini,” pungkasnya. (arh)

Tags :
Kategori :

Terkait