Camat Bakal Dikumpulkan, Bahas Penertiban Warung Remang-Remang

Selasa 18-07-2017,07:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

INDRAMAYU – Pembongkaran warung remang-remang yang merupakan bangunan liar (bangli) terus berlanjut. Setelah kawasan Legok dan Ganyong, Kecamatan Patrol, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga akan melanjutkan penertiban di lokasi lainnya. Untuk itu, Satpol PP pun akan mengumpulkan para camat untuk berdiskusi mengenai titik lokasi dan teknis pelaksanaan penertiban. Bersama camat, Satpol PP akan membahas teknis penertibannya. \"Jadi nantinya kita serahkan ke camat di wilayahnya masing masing. Tentunya berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk pengamanannya,\" ujar Munjaki kepada Radar Cirebon. Munjaki mengatakan, penertiban yang masif itu dilakukan sesuai dengan harapan Bupati Indramayu, Anna Sophanah untuk mewujudkan Indramayu bebas mihol dan prostitusi di tahun 2019. Pembongkaran tempat hiburan malam atau warem di kawasan Legok dan Ganyong, merupakan awal penertiban dari program bupti. Selanjutnya penertiban akan menyasar ke wilayah lain. Menurutnya, bupati lebih serius melakukan penertiban, agar Indramayu lebih kondusif. Sementara penertiban bangli di Kawasan Legok-Ganyong diwarnai dengan ketegangan, Sabtu (15/7). Gara-garanya, Satpol PP tidak membongkar seluruh bangunan yang ada di sepanjang jalur tersebut. Beberapa pemilik bangunan liar (bangli) pun menuding Satpol PP pilih kasih. Namun, ketegangan tersebut berhasil diredam. Dalam penertiban itu, dua unit backhoe diterjunkan di dua titik. Pembongkaran mendapatkan pengawalan ketat dari kepolisian dan TNI. Di tempat sama, Wakapolres Indramayu Kompol Ricardo Condrat Yusuf mengatakan, polisi mendukung program bupati melakukan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat). Salah satunya penertiban warem atau tempat prostitusi dan mihol. Menurutnya, upaya Pemkab tersebut sejalan dengan program Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin, yakni zero miras. Lebih lanjut Ricardo mengatakan, untuk membantu Pemkab Indramayu melakukan penertiban warem. Melalui petugas Intel Polres dan Polsek sudah mendata lokasi warem termasuk jumlahnya. Upaya itu dilakukan, selain untuk mengetahui wilayah mana saja yang terdapat warem juga memudahkan koordinasi dengan Pemkab dalam hal ini Satpol PP. (kom)

Tags :
Kategori :

Terkait