CIREBON - Menyambut gerakan menuju 100 smart city, Pemerintah Daerah Kota Cirebon melalui Dinas Komunikasi Informatikan dan Statistik (DKIS) mengadakan bimbingan teknis (bimptek) di Ruang Adipura, Senin (18/7). Menurut Kepala DKIS Iing Daiman SIP MSi, Kota Cirebon masuk kedalam 25 kota/kabupaten peserta gerakan menuju 100 smart city. Untuk itu, kata Iing, pihaknya akan menjalankan program smart city berupa Cirebon Jeh atau jaringan edukasi hukum, Cirebon Lengko yaitu layanan elektronik kesehatan online berupa sistem layanan online berbasis android dan informasi berbasis android seperti ketersediaan ruang rawat inap dan lainnya. \"Ini adalah rangkaian pertemuan kesekian kalinya untuk menuju 100 Kota/Kabupaten smart city. Dan ini adalah bimtek pertama pendampingan Keminfo. Alhamdulillah seluruh setakholder, forkompimda, muspida, dan media hadir dalam bimtek ini,\" ungkap Iing. Sementara itu, Sekertaris Daerah Kota Cirebon, Drs Asep Dedi MSi berharap, masyarakat Kota Cirebon bisa memanfaatkan teknologi digital yang semakin berkembang, sehingga Kota Cirebon bisa setara dengan kota atau kabupaten yang sudah maju. “Saya berharap masyarakat bisa lebih memanfaatkan teknologi yang sudah berkembang ini dengan sebaik mungkin. Mari kita kembangkan Kota Cirebon ini menjadi lebih baik lagi,\" ujar Asep. Asep menambahkan, smart city merupakan konsep tata kelola Kota yang disusun secara cerdas untuk menyelesaikan setiap persoalan atau masalah yang dihadapi masyarakat, melalui pengolahan sumberdaya dan komunitas yang diwujudkan dalam strategi penyelesaian masalah, pelayanan publik dan penciptaan situasi dan kondisi Kota yang sejahtera dan nyaman. (fazri)
Kategori :