CIREBON-PD Pasar Kota Cirebon segera melakukan pertemuan dengan warga pemilik rumah toko (ruko) di sepanjang Jalan Kanoman-Winaon-Lemahwunhkuk-Pecinan. Dalam hal ini, mereka merupakan warga yang menolak pendirian pasar darurat. \"Saya akui belum ada komunikasi dengan warga pemilik ruko disepanjang jalan tersebut. Secepat mungkin kita akan agendakan pertemuan dengan mereka. Sebenarnya direncanakan minggu ini kami ingin melakukan pertemuan. Tapi PT Inti ada kesibukan, jadi kami undur,\" terang Kepala PD Pasar Kota Cirebon Akhyadi. Akhyadi mengatakan, revitalisasi pasar Kanoman tidak dapat berjalan dengan baik, tanpa ada dukungan dari PT Inti selaku pihak ketiga. \"Pada prinsipnya soal perizinan sudah selesai. Kemudian dengan pihak Keraton juga mudah-mudahan sudah tidak ada masalah. Mungkin, pihak kami tinggal melakukan pertemuan dengan warga yang keberatan terhadap pendirian pasar Darurat,\" kata Akhyadi. Lebih lanjut Akhyadi mengatakan, Baik Dishub, Satpol PP, maupun Polisi sudah melakukan kajian terkait pendirian pasar darurat. Walau begitu, sambung Akhyadi, dirinya juga meminta agar warga disekitar jalan yang akan digunakan untuk mendirikan pasar darurat memaklumi hal tersebut. \"Kalau nanti setelah pasar darurat sudah berdiri, kemudian ada kemacetan dan kekumuhan, kami mohon maaf. Tapi, pendirian pasar tersebut juga telah melalui kajian,\" tandas Akhyadi. (fazri)
Kategori :