Atasi Sampah, Lemahabang Lor Bangun Insinerator

CIREBON – Pemerintah Desa Lemahabang Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, meletakkan batu pertama pembangunan insinerator sampah di lahan seluas 4x4 meter persegi. Alat pemusnah sampah tersebut ditargetkan bisa beroperasi paling cepat bulan depan. Lemahabang Kulon menjadi salah satu desa yang akhirnya menggunakan incinerator untuk mengatasi masalah sampah. Pasalnya, beberapa tahun terakhir, sejak keberadaan TPA di Kabupaten Cirebon tidak jelas, sampah menjadi persoalan akut yang kemudian membawa keresahan masyarakat, khususnya di Lemahabang Kulon. “Tahun ini kita anggarakan dari Dana Desa (DD). Total sekitar Rp 73 juta. Target operasi alat ini paling cepat bulan depan,” ujarnya. Menurutnya, pengadaaan alat pemusnah sampah itu merupakan program skala prioritas yang sudah melalui musyawarah desa. Program tersebut sudah disetujui lembaga desa lainnya, termasuk BPD. “Alat ini kita beli dari Gegesik. Desa-desa lainnya juga sudah ada yang menggunakan. Alat ini baik dan tidak merusak, asapnya juga sedikit,” imbuhnya. Dalam sehari, alat tersebut bisa membakar tiga mobil sampah. Terlebih, Lemahabang punya pasar desa yang sampahnya masuk kategori banyak setiap hari. Untuk lokasi sendiri, pihak pemdes memilih lokasi yang jauh dari pemukiman. “Nanti setelah diresmikan bulan depan, kita juga akan siapkan manajemennya. Pengelolaannya juga kita persiapkan, sehingga perawatan dan keberlangsungan alat bisa terjaga dengan baik,” ungkapnya. (dri)