Ban Pecah, Truk Terguling

Kamis 08-11-2012,09:35 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Batu Tercecer, Jalan Alternatif Majalengka- Cirebon Macet SUKAHAJI - Sebuah truk bermuatan batu terguling di jalan Majalengka menuju Cirebon tepatnya di Desa Cikeusik, Kecamatan Sukahaji, Rabu (7/11) sekitar pukul 15.30 WIB. Kecelakaan disebabkan pecahnya ban yang membuat velg truk rusak parah. Beratnya isi muatan menjadi salah satu penyebab ban belakang truk dengan nopol F 9369 AA itu pecah. Saat ban pecah, mobil tersebut terguling. Tidak hanya itu, batu yang ada di dalam bak mobil tumpah ke samping kiri jalan dan menutupi sebagian bibit tanaman milik salah satu warga setempat. Beruntung kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Informasi yang berhasil dihimpun Radar di lokasi, kecelakaan tersebut bermula saat truk nopol F 9369 YA menuju ke arah Cirebon. Nahas, tepatnya di Desa Cikeusik Kecamatan Sukahaji, truk mengalami pecah ban. Beratnya beban yang dibawa menjadi penyebab ban truk pecah lalu terguling. “Saya kurang tahu penyebab persis kecelakaan itu. Menurut informasi, truk itu membawa batu akan dikirim ke daerah Palimaman, Kabupaten Cirebon. Tiba-tiba di sini mengalami kecelakaan dan truk itu terguling,” ujar Kades Cikeusik, Jaenudin saat di lokasi kejadian kepada Radar. Pantauan koran ini, akibat kecelakaan tunggal itu, arus lalu lintas di jalan alternatif Majalengka-Cirebon itu mengalami kemacetan hingga sekitar 1 jam akibat penumpukan kendaraan. Penyebab kemacetan karena truk nahas tersebut berada di bahu jalan, sehingga arus lalu lintas hanya satu arah. Terlebih, peristiwa itu terjadi sore hari yang bersamaan dengan bubarnya aktivitas para pekerja membuat penumpukan kendaraan tak terhindarkan lagi. Belum lagi proses evakuasi bangkai mobil yang memakan waktu lama. Petugas Polsek Sukahaji yang terjun ke lokasi, langsung mengatur lalu lintas dengan cara buka tutup jalur. “Itu untuk mengurai kemacetan panjang di jalur tersebut,” tutur Cucu. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, sang sopir truk bernama Abdul Latif (33) warga Garut belum bisa dikonfirmasi. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait