NASIB nahas menimpa Agnes Monica. Penyanyi yang masih yakin bisa go international itu mengalami kecurian di Bandara International Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, kemarin (7/11). Tiga koper yang dibawanya dari Amerika dibobol di bandara tersebut.
Barang berharga dan sejumlah uang pun melayang. Mengetahui koper-koper yang dibawanya sudah terbuka karena dibobol, pelantun Matahariku itu pun langsung melepaskan kekesalannya di twitter. Pemilik account twitter dengan follower hampir 6 juta itu pun menjelaskan kronologis kehilangan barang-barangnya. \"Di airport indonesia, kunci koper dibuka dengan paksa. Ini gimana pertanggungjawabannya ya??? Ada 3 koper yang dirusak kuncinya (bukan kunci TSA). Oh my gosh. Zaman sekarang, mentalnya kalau masih begini, bagaimana bisa maju???,\" tulis Agnes lewat @agnezmo.
Padahal, menurut Agnes, kopernya sudah dikunci menggunakan jasa pengamanan bersertifikasi TSA (Transportation Security Administration) yang memang khusus digunakan bagi mereka yang bepergian ke Amerika. \"Kalau dibuka oleh petugas official, mereka akan buka TSA- nya, bukan dicongkel dengan paksa. Bukan masalah uangnya atau barang yang hilang tapi masalah mental bangsa. Masa airport Indonesia kayak begini ya? Bless this country!\" tambahnya.
Pemilik nama lengkap Agnes Monica Mulyoto itu pun berharap segera ada perbaikan dan penindakan terhadap kasusnya agar kasus yang menimpa dirinya tidak terjadi lagi. \"Ini bukan masalah saya saja. Tapi orang-orang lain yang bisa jadi korban berikutnya. Kasihan mereka juga kan?\" lanjutnya.
Lantaran sudah beberapa kali mengalami hal tak mengenakkan terkait barang bawaannya, Agnes terpaksa menulis keluh kesahnya kepada publik. \"Dan maaf kalo akhirnya kejadian ini \'memaksa\' saya untuk tulis di media publik, karena sudah sering kejadian dan dianggap enteng. It\'s time to make a change kali yaaaa?????? ;),\" cetus Agnes.
Saat dihubungi, manajer Agnes, Christian belum bisa menjelaskan barang apa saja yang hilang. “Kita belum cek apa saja yang hilang. Yang pasti dari tiga koper, dua dibobol, satu hilang,” terangnya.
Dijelaskan Christian, Agnes dalam perjalanan pulang dari Los Angeles, yang transit di Singapura dengan menggunakan maskapai penerbangan Singapore Airlines. Agnes pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak maskapai penerbangan bintang lima itu.
Sementara itu, pihak bandara Soetta mengaku akan menindaklanjuti kasus yang menimpa Agnes. \"Pengawasan airlines punya security sendiri. Kalau ada bagasi yang hilang dan yang bersangkutan sudah melapor, kami akan menjembatani pihak yang bersangkutan dengan airlines,\" jelas Corporate Secretary Angkasa Pura (AP) II, Trisno Heryadi.
Ditambahkannya, kejadian pencurian terhadap koper, baru menjadi tanggung jawab pihak AP II jika terjadi di area publik. “Kecuali penumpang sudah turun dari pesawat, dan sudah berada di publik area, kemudian baru kehilangan barang, itu baru bisa lapor ke AP II,\" beber Trisno. (bcg/net)