Mal Ambruk, Puluhan Tertimbun

Presiden Ghana Langsung Sampaikan Duka Cita Lewat Twitter ACCRA -Musibah mengguncang Ghana kemarin (7/11). Sebuah pusat perbelanjaan enam lantai di ibu kota negara itu ambruk. Sejumlah saksi mata menuturkan bahwa tiga lantai teratas mal itu secara tiba-tiba roboh. Sedikitnya, tiga orang tewas dan puluhan lain terjebak di bawah reruntuhan bangunan. \"Sampai saat ini (tadi malam WIB) saya pastikan tiga orang meninggal. Enam orang lain berhasil diselamatkan.,\" jelas Freeman Tettey, pejabat polisi setempat, kepada para wartawan kemarin. Banyak saksi melihat ambruknya pusat perbelanjaan Melcom di pusat Kota Accra tersebut. Apalagi, saat itu mal tersebut sedang ramai pengunjung. \"Saya berada sangat dekat dengan mal tersebut karena hendak membeli sesuatu di sana. Saya melihat gedung tersebut tiba-tiba ambruk,\" tutur Ama Okyere, seorang saksi mata. \"Karena khawatir tertimbun, saya langsung lari untuk menyelamatkan diri. Saya takut sekali. Saya yakin banyak orang yang terjebak di bawahnya karena itu merupakan mal yang paling ramai di wilayah ini,\" tambahnya. Koresponden Agence France-Presse menyaksikan dua orang ditarik keluar dari reruntuhan dalam keadaan hidup alias selamat. Tim penolong terus berupaya untuk mencari para korban lain yang selamat. Otoritas setempat sejauh ini belum berkomentar terkait penyebab ambruknya bangunan tersebut. \"Saya sedang berangkat ke sekolah. Tiba-tiba, terdengar suara dentuman keras. Orang-orang menjerit. Lantas, saya melihat mal ambruk,\" terang John Owusu, saksi mata lain. Seorang karyawan mal yang enggan disebut namanya memperkirakan sekitar 40 pekerja terjebak atau tertimbun di dalam bangunan tersebut. Namun, dia tidak yakin jumlah pengunjung mal saat itu. Anggota keluarga korban, yang mengira kerabat mereka berada di dalam mal, langsung berkerumun di dekat lokasi. Mereka pun mencoba menghubungi sanak kerabat mereka dengan menggunakan telepon seluler. Presiden Ghana John Dramani Mahama menyampaikan pernyataan duka cita secara singkat melalui akun Twitter miliknya. \"Doa saya untuk para pekerja, pengunjung, dan warga lain yang sedang terjebak di reruntuhan bangunan Achimota Melcom,\" tulisnya. Beberapa saat kemudian, dia menulis lagi lewat Twitter bahwa dirinya memutuskan untuk menunda kampanye menjelang pemilihan presiden (pilpres) Ghana pada 7 Desember nanri. (AP/AFP/cak/dwi)