DPRD Minta Dinkes Uji Lab Bangunan Puskesmas Kuningan yang Ambrol

Selasa 08-08-2017,14:37 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN-Insiden ambruknya sebagian tembok bangunan lantai dua Puskesmas Kuningan di Jalan Raya RE Martadinata beberapa waktu lalu mendapat perhatian anggota Komisi IV DPRD Kuningan dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak), Senin (7/8). Kunjungan wakil rakyat tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPRD Kuningan H Ujang Kosasih, didampingi lima anggota lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Ujang dan rekan-rekan melihat langsung kondisi bangunan dan menyampaikan beberapa tanggapannya kepada sejumlah petugas puskesmas sekaligus pejabat perwakilan dari dinas kesehatan (dinkes). “Kami sangat menyayangkan, puskesmas sebagai tempat masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan ternyata memiliki konstruksi bangunan yang membahayakan. Bayangkan, ketika masyarakat yang datang ke sini untuk berobat dan ingin sembuh dari penyakitnya, saat menunggu panggilan kemudian tiba-tiba atapnya runtuh. Naudzubillah mindzalik. Oleh karena itu sebelum kejadian, kami dari Komisi IV meminta kepada Dinas Kesehatan sebagai leading sektor proyek pembangunan Puskesmas ini agar segera mungkin melakukan antisipasi terhadap bangunan yang ada,” kata Ujang. Selanjutnya, Ujang pun meminta kepada dinkes untuk menindaklanjuti insiden ambrolnya sebagian tembok lantai atas gedung puskesmas tersebut dengan pihak perusahaan pelaksana proyek tersebut. Hal ini, kata Ujang, agar ada kejelasan bagaimana hal ini bisa terjadi sehingga sangat membahayakan masyarakat dan penghuni Puskesmas tersebut. “Siapapun perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut harus diminta pertanggungjawabannya. Bagaimana bisa proyek yang menghabiskan anggaran hampir Rp1 miliar tersebut kondisi bangunannya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Saya menyarankan agar kondisi bangunan puskesmas ini dilakukan uji laboratorium,” ujar Ujang. Terkait nama perusahaan kontraktor yang dimaksud, Ujang mengaku belum mengetahuinya. Oleh karena itu, pihaknya pun akan meminta informasi dari pihak dinkes untuk membuka selebarlebarnya terkait pelaksanaan proyek pembangunan puskesmas yang dilaksanakan pada tahun 2016 tersebut. Kejadian ambrolnya bangunan puskesmas tersebut, kata Ujang, praktis akan menjadi bahan pembahasan dalam rapat internal anggota Komisi IV DPRD Kuningan dalam waktu dekat. Ditegaskan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap dinkes untuk menjelaskan persoalan tersebut. “Secara bertahap (kami akan membahas ini). Karena hari ini kami harus ikut mengantar jamaah haji ke Bekasi dan baru pulang hari Rabu. Mungkin baru minggu depan kami akan melakukan pemangilan terhadap dinkes,” kata Ujang. Termasuk terhadap rencana pembangunan tahap dua bangunan Puskesmas yang rencananya menghabiskan anggaran Rp200 juta, Ujang akan menanyakan kepada Dinkes terkait bagaimana perencanaan dan pelaksanaan pembangunannya. Sementara itu, perwakilan dari Dinkes Kuningan Ade Adhari selaku Kasubag Umum yang menerima kunjungan anggota Komisi IV tersebut mengaku tak bisa menjawab pertanyaan para wakil rakyat tersebut karena bukan kewenangannya. Terlebih, pembangunan puskesmas tersebut dilaksanakan pada tahun 2016 saat dia tidak menduduki jabatan tersebut. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait