Alhamdulillah, Politisi PKS Perjuangkan Balita Ini untuk Dapat Perawatan Medis

CIREBON - Sudah empat bulan lebih, Nuriyah Kalisah menderita kanker di lambung. Balita berusia 2 tahun, anak dari pasangan Anton Hamimulya dan Sumeri, warga Desa Panongan Kecamatan Palimanan itu belum juga mendapat perawatan medis. Perut kecil Nuriyah terlihat membesar akibat dari kanker yang berada di lambung. \"Awalnya dikira cacingan, jadi kita hanya menggunakan obat herbal saja dengan harapan bisa segera sembuh namun sampai sekarang tidak ada perubahan, malah perutnya tambah membesar,\" kata Anton, Rabu (9/8). Karena semakin hari kondisi perutnya terus membesar, Anton mencoba membawa Nuriyah ke Rumah Sakit Sumber Waras. Namun sesampainya di sana anton hanya diberi obat tanpa perawatan. \"Sudah kita rujuk ke rumah sakit Sumber Waras cuma dikasih obat pelancar buang air besar. Kemudian diarahkan untuk berobat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Namun saya tidak punya ongkos untuk bolak baliknya,\" keluh Anton. Beruntung, saat usaha berobat sudah mentok, ada anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, yakni H Satori menjenguk Nuriyah yang kemudian membantu merujuk ke Rumah Sakit Permata Cirebon. \"Saya dikasih tahu kondisi Nuriyah sama aparat desa, langsung saya menjenguk. Karena kondisinya cukup mengkhawatirkan, saya langsung membawa Nuriyah ke RS Permata untuk menjalani perawatan,\" kata politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. Anton pun merasa sangat bersyukur dengan kedatangan H Satori yang sudah membantu keluarganya. \"Alhamdulillah, saya merasa senang sekali dan berterimakasih kepada Pak Satori karena sudah membantu,\" kata Anton. Sementara itu, salahsatu dokter di RS Permata dr Edial Sanif SpJp mengatakan, pihaknya tidak akan membeda-bedakan pasien. Meskipun saat ini Nuriyah menggunakan BPJS, namun pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin menangani pasiennya. \"Nuriyah terkena kanker di lambung. Kalau bisa ditangani ya kita tangani, tidak membedakan pasien apalagi ini pasien yang tidak mampu kita akan tangani secara maksimal,\" katanya. (cecep)