2 Celtic v Barcelona 1 GLASGOW - Pesta ulang tahun tanpa kado tidaklah lengkap. Celtic sudah melengkapi pesta perayaan berdirinya klub ke-125 tahun dengan kado kemenangan heroik atas Barcelona 2-1 (1-0) pada matchday ketiga Liga Champions kemarin dini hari. Celtic membuktikan bahwa performa hebat mereka yang nyaris saja menahan seri Barca di Nou Camp (23/10) bukanlah kebetulan. Spirit pesta perayaan ke-125 berdirinya Celtic dilanjutkan dengan pesta kemenangan monumental. Kekalahan dari Celtic itu membuat Barca harus mengakhiri rekor tak terkalahkan mereka di fase grup Liga Champions yang sudah lama terjaga. Lebih dari enam tahun Blaugrana, julukan Barca, tidak kalah, atau total selama 2.212 hari. \"Salah satu malam terbaik sepanjang sejarah klub ini,\" bilang pelatih Celtic Neil Lennon, seperti dikutip Metro.co.uk. Dia tidak menyangka bisa menang saat sedang diterpa badai cedera yang menimpa beberapa pemain seperti Emilio Izaguirre, Thomas Rogne, James Forrest, Lassad, dan Gary Hopper. Beruntung, saat melawan Barca, Giorgios Samaras yang sebelumnya diragukan bisa tampil. \"Sangat luar biasa karena bisa meraihnya di saat merayakan 125 tahun berdirinya klub. Apalagi kami menghadapi Barcelona dan juga ketika kami dengan menghadapi kesulitan dengan banyaknya pemain absen,\" ujar Lennon. Menjamu Barca, Celtic lebih dulu unggul melalui gol Victor Wanyama pada menit ke-21. Barca memiliki banyak peluang menyamakan skor, tetapi performa hebat kiper Fraser Forster membuat para striker Barca gigit jari. Bukannya menyamakan skor, Barca malah kebobolan lagi pada menit ke-83 melalui Tony Watt. Baru pada injury time Barca mampu mencetak gol melalui Lionel Messi. Tetapi, telat bagi mereka untuk mengejar ketertinggalan. \"Para pemain layaknya pahlawan buat saya. Saya tidak bisa berbicara lebih tinggi lagi atas kemenangan yang mereka gapai. Mereka telah menuliskan namanya di buku sejarah. Kami mengalahkan tim terbaik di dunia,\" lanjut Lennon. Kekalahan itu membuat Barca gagal memastikan tiket ke babak 16 besar. Mereka harus menunggu kesempatan itu pada matchday berikutnya. \"Kami masih memimpin, jadi tidak perlu khawatir. Saya pikir kami telah melakukannya dengan baik, tapi gol tak juga datang,\" kata Messi, seperti dikutip Reuters. Saat ini Barca memimpin klasemen grup G dengan sembilan poin. Mereka unggul tiga angka atas Celtic serta masih menyisakan dua pertandingan menantang Spartak Moskow (20/11) dan menjamu Benfica (5/12). Pelatih Barca Tito Vilanova menjelaskan, kekalahan dari Celtic tidak perlu disesali karena kedua tim bermain baik. \"Kami mengkreasi begitu banyak peluang depan gawang dan kiper mereka memang brilian,\" kata Vilanova. Sepanjang pertandingan, Barca menguasai dan Celtic hanya mengandalkan serangan balik. Tercatat penguasaan bola mereka mencapai 84 persen melawan 16 persen milik Celtic. \"Ini adalah tipe pertandingan yang diinginkan fans Barca. Saya bisa menikmatinya dari tepi lapangan, meski kami kalah,\" kata Vilanova. (ham)
Kategori :