SUMEDANG - Kepolisian Daerah Jawa Barat mengadakan acara kumpul adat dan budaya di Kiarapayung, Jatinangor, Sumedang, tiga hari dari Jumat-Minggu (11-13/8). Acara tersebut dalam rangka menjaga kondusifitas negara menjelang pemilihan daerah langsung. Kegiatan bertajuk Indonesian National Spirit Sawala Kebangsaan di Tatar Sunda, itu dihadiri 22 perwakilan polres se-Jawa Barat. Salah satunya kontingen dari Polres Cirebon Kota (Ciko). Ada berbagai rangkaian acara dalam kegiatan yang dilangsungkan selama tiga hari tersebut. Pengarahan materi radikalisme, kebangsaan, dan pengembangan budaya adat adalah beberapa di antaranya. Selain kegiatan pemaparan materi, ada juga beberapa perlombaan yang diperebutkan masing-masing perwakilan dari polres se-Jawa Barat. Setidaknya ada tujuh perlombaan yang terdiri dari FGD, cerdas cermat, menulis materi hoax, memasak, kebersihan dan kekompakan kelompok. Polres Kota Cirebon, sebagai salah satu peserta, mengirimkan 39 kontingennya dari kalangan Budayawan, Seniman, dan Masyarakat Adat. Tim tersebut dipimpin Ngatidja selaku pendamping. Dalam kesempatan itu, Polres Kota Cirebon berhasil merebut dua juara. Yakni kategori menulis artikel antihoax dan diskusi-presentasi tema kebangsaan dan kebudayaan. Juara lomba perorangan berhasil diraih Wahyudi. Sementara ajang yang dianggap paling bergengsi yaitu diskusi-presentasi kebangsaan dan kebudayaan, dimenangkan tim yang terdiri dari Fathan Mubarak, Andri Wikono, Bakhrul Amal, Iful, dan Kiki. Dalam kegiatan yang diadakan Polda Jabar tersebut, juara perorangan menulis artikel diganjar dengan satu paket umrah. Sedangkan kategori diskusi-presentasi kebangsaan dan kebudayaan mendapat paket hadiah dari Kapolres Cirebon Kota, yang hingga berita ini dituliskan belum diketahui bentuk dan besarannya. (hsn/rls)
Kategori :