Ezechiel Bakal Jadi Starter Persib saat Melawan Persegres

Selasa 15-08-2017,08:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

BANDUNG – Pelatih sementara Persib Bandung, Herrie Setyawan meyakini, striker anyarnya Ezechiel Aliadjim N\'Douassel bisa diturunkan saat melawan Persegres Gresik United, Minggu (20/8). Bukan tanpa alasan, dikatakan Herrie, saat melawan Arema FC yang telah digelar Sabtu (12/8), pemilik nomor punggung 70 itu bisa langsung bekerja maksimal meski baru dua kali latihan bersama tim Maung Bandung. ”Alhamdulillah bisa sedikit cepat beradaptasi. Tapi tetap masih butuh waktu adaptasi lagi, terutama dengan skema permainan Persib,” ujar Herrie kemarin. Pelatih yang akrab disapa Jose ini pun mengaku cukup lega lantaran kehadiran Ezechiel membuat lini depan Persib kembali membaik seperti sedia kala. Sayangnya, di debutnya, kapten Timnas Chad itu gagal menyumbangkan gol untuk Persib. Untuk itu, pada laga melawan Persegres Gresik United nanti, Jose akan membuat lini depan Persib semakin lebih hidup dengan memanfaatkan kualitas yang dimiliki oleh striker berusia 29 tahun itu. ”Kami Selasa baru latihan lagi. Lalu Kamis diliburkan karena hari Kemerdekaan. Lanjut latihan lagi Jumat, Sabtu latihan ringan dan Minggu main. Dengan waktu itu, kami berharap Ezechiel performanya meningkat,” tandasnya. Untuk diketahui, Ezechiel Aliadjim N\'Douassel menjalani debut di Persib Bandung pada laga melawan Arema FC, Sabtu (12/8) di Stadion Kanjuruhan, Malang. Sementara itu, mantan pemain Persib era ‘90-an, Yudi Guntara menilai sosok Ezechiel cukup menjanjikan menjadi andalan di lini depan. Menurutnya kemampuan individu dari kapten Timnas Chad itu cocok untuk memenuhi kebutuhan skuad Maung Bandung. Dengan memiliki usia 29 tahun, Yudi menilai performa Ezechiel menyimpan potensi besar bisa stabil dalam setiap pertandingan. Dia menilai, satu babak penuh yang dilakoni striker anyar Persib itu sudah cukup mumpuni untuk menjalani debut di pertengahan kompetisi. ”Kalau saya lihat setengah main masuk kriteria seorang striker, skill bagus, kemudian paling menonjol. Dia fight di lapangan, postur tinggi, kemudian usia emas,” kata Yudi. Saat ini, lanjut Yudi, pekerjaanrumah tim Persib adalah mendorong Ezechiel agar secepatnya beradaptasi dengan permainan tim. ‎Dalam hal ini, para pemain dan jajaran pelatih juga harus berperan aktif guna memberikan pemahaman kepada striker anyarnya tersebut. ”Cuma yang jadi masalah adaptasi, boleh dikatakan belum mengenal karakter teman-temannya di Persib, bagaimana keinginan pelatih belum terjabarkan,” jelasnya. Saat bermain menghadapi Arema kemarin, Yudi melihat Ezechiel cukup membuat lini belakang Arema FC kerepotan. Bahkan, sambung dia, salah satunya merupakan peluang emas. Sebagai bahan evaluasi, Yudi mengimbau agar tim pelatih juga harus mulai meracik komposisi baru untuk persiapan menghadapi Persegres Gresik United di partai ke-20 nanti. Kondisi fisik Tantan dan proses adaptasi Ezechiel menjadi pertimbangan untuk menurunkan racikan terbaru. ‎”Kalau evaluasi yang paling penting adalah pemain striker bisa cepat beradaptasi. Kemudian saya melihat sekarang Tantan cedera perlu dipikirkan, kemarin tanpa pemain baru Persib beberapa kali menggigit dengan Tantan,” tandasnya. ‎Dari sisi permainan tim, Yudi menilai kolektivitas para pemain sudah mumpuni dengan menunjukan skema bertahan yang solid. Saat menjamu Persegres nanti, dia berharap semangat juang skuad Maung Bandung tidak sampai mengendur. (bbs/rie)

Tags :
Kategori :

Terkait