MAJALENGKA – Partai Golkar Kabupaten Majalengka berharap calon Wakil Bupati Majalengka (M2) yang akan diusung PDIP-Golkar, merupakan kandidat yang mendaftar ke Partai Golkar Kabupaten Majalengka. Ketua tim penjaringan calon bupati/wakil bupati Partai Golkar Kabupaten Majalengka, M Suparman SIP menyatakan koalisi PDIP-Golkar pada Pilkada Majalengka merupakan instruksi dari DPP Golkar yang mau tidak mau harus dilaksanakan para kader di bawahnya. Namun anggota DPRD Kabupaten Majalengka berharap calon wakilnya dari empat kandidat yang mendaftar ke Golkar yakni Drs H Ade Rachmat Ali MSi, H Maman Suherman, Moch Ramdani atau Drs H Taufan Ansyar. “Kami berharap calon yang diusung PDIP bisa duet dengan salah satu 4 kandidat tersebut, siapapun itu karena koalisi pada Pilkada nanti akan dilanjutkan menghadapi Pileg dan Pilpres nanti,” beber politisi asal Kecamatan Bantarujeg ini. Ditambahkan anggota Komisi II DPRD Kabupaten Majalengka ini, bila DPP tidak mengakomodir dari 4 kandidat yang mendaftar ke Golkar, maka tangungjawab tim penjaringan kepada para kandiat dan kadernya dipertanyakan dan membuat malu Golkar sendiri. “DPP Partai Golkar harus berupaya dan merekomendasikan kandidat dari Golkar untuk diusung menjadi M2 mendampingi calon dari PDIP,” tandasnya. Menurutnya siapapun calon bupati yang akan diusung PDIP, Golkar siap berkoalisi baik itu Djoko Sugihartono ST maupun DR H Karna Sobahi MMPd. Namun sebagai politisi asal selatan Majalengka, dirinya berharap PDIP mengusung Karna Sobahi karena sudah lama sosialisasi dan tingkat popularitas tertinggi. “Kami tidak ingin hanya jadi penonton tapi ingin menjadi pengusung, dan apapun keputusan pusat kader di daerah harus mengikuti,” tandasnya. Secara normatif Golkar akan melakukan survei kedua terhadap para kandidat. Bocoran hasil survei pertama yang meraih posisi teratas adalah Taufan Ansyar. (ara)
Incar Kursi Wabup, Golkar Siap Laksanakan Instruksi Pusat
Jumat 25-08-2017,15:31 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :