WISATA pantai di Kabupaten Indramayu cukup banyak. Namun, wisata pantai yang ideal karena dilengkapi kuliner nikmat adalah Pantai Glayem. Terletak di Desa Juntinyuat, Blok Glayem, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Pantai Glayem menjadi objek wisata favorit.
Bukan hanya bagi warga lokal. Banyak warga dari luar Indramayu seperti Cirebon, Majalengka, Kuningan, Subang, Brebes, singgah di Pantai Glayem. Dari Cirebon, hanya butuh waktu kurang dari satu jam untuk sampai di lokasi. Sementara dari pusat Indramayu kota bisa ditempuh dalam waktu sekitar 15 menit karena hanya berjarak satu kilometer dari Pertamina Balongan.
Lokasi yang dekat dengan pusat kota ini lah, yang membuat Pantai Glayem banyak dikunjungi. Pantai Glayem setiap hari selalu dipadati pengunjung. Bahkan pada hari-hari tertentu seperti Sabtu dan Minggu atau hari libur, pengunjung mengalami peningkatan.
Kepadatan pengunjung Pantai Glayem mencapai puncaknya pada saat libur Lebaran. Selain bisa mandi dan berenang di pantai, pengunjung juga bisa menikmati aneka permainan. Pantai ini juga dilengkapi dengan fasilitas tempat mandi atau bilas, dan toilet umum yang cukup banyak jumlahnya.
Salah satu faktor pendukung objek wisata Pantai Glayem adalah Rumah Makan “Perdut” yang berada di tepi pantai. Rumah makan dengan menu utama ikan bakar, cumi bakar, dan udang bakar ini menjadi wisata kuliner yang banyak diburu. Pasalnya, ikan bakar Perdut memiliki rasa khas, nikmat, terutama pada sambalnya.
Di tempat ini pengunjung juga bisa menikmati minuman segar es kelapa muda yang bisa langsung dipesan. Pemilik RM Perdut, Kadir mengatakan, jumlah pengunjung di Pantai Glayem setiap hari selalu ada. Namun yang paling banyak, menurutnya, adalah pada saat hari-hari libur. Sementara pengunjung RM Perdut biasanya cukup banyak ketika jam makan siang tiba.
Salah seorang pengunjung Pantai Glayem asal Kertasmaya, Sahidin, mengaku datang ke Pantai Glayem untuk bermain di pantai sekaligus makan-makan bareng keluarga. “Saya datang ke sini untuk mengantar anak berenang di pantai, sekalian makan-makan ikan bakar bersama keluarga,” ungkapnya.
Pantai Glayem punya sejarah sendiri. Pantai tersebut dulu adalah pelabuhan yang biasa disinggahi nelayan. Ada kepercayaan masyarakat setempat yang unik. Yakni, nelayan yang singgah di pelabuhan itu, ikan hasil tangkapannya akan lebih laris. Selain itu, rasa ikannya juga lebih enak.
Sejak dibuka 10 tahun lalu, pengunjung Pantai Glayem saat ini meningkat pesat. Jumlah pengunjung per minggunya mencapai ribuan orang. Jumlah tersebut meningkat pesat saat musim libur sekolah dan hari-hari besar seperti Lebaran dan Tahun Baru. Tiket masuk yang cukup murah, hanya Rp5.000 per orang, menjadi salah satu daya tarik banyaknya wisatawan berkunjung ke Pantai Glayem. (oet)