Pengusaha Angkot Ancam Tolak Bayar Retribusi

Selasa 05-09-2017,15:45 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Pengusaha angkutan konvensional (angkot) mengancam tidak akan membayar retribusi kepada Pemerintah Kota Cirebon selama angkutan online dibiarkan bebas mencari menumpang. \"Kalau tidak bisa matikan angkutan transportasi ilegal, maka matikan kami saja transportasi yang legal. Kami inginkan kesetaraan,\" ungkap Sekertaris Jendral (Sekjen) Organda Kota Cirebon Karsono saat beraudiensi di gedung DPRD Kota Cirebon, Selasa (5/9). Karsono mengatakan, tujuan mereka kembali datang ke gedung dewan untuk mempertanyakan janji Pemerintah menutup atau menghentikan transportasi online di Kota Cirebon, sampai dikelurkan izin resmi pemerintah. \"Kami kembali ke sini untuk menagih janji,\" ucap Karsono. Lebih lanjut Karsono mengatakan, pengusaha angkot bakal meninggalakan mobilnya di depan Balaikota dan gedung DPRD Kota Cirebon. \"Biar semua angkot di tinggal di depan. Soalnya percuma, mereka narik juga pendapatannya nggak seberapa,\" ungkap Karsono. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Atang mengaku telah menemukan solusi untuk menangani permasalahan tersebut. Namun dalam audinesi tersebut, pihaknya tidak menjelaskan secara gamblang solusi yang dimaksud. \"Kami sudah menemukan kerangka-kerangka untuk menyelesaikan permasalah tersebut,\" kata Atang. Usai audiensi, awak media mencoba untuk mengkonfirmasi soal upaya yang akan dilakukan oleh Dishub untuk menyelesaikan permasalah tersebut. Namun, pihaknya enggan memberikan keterangan. (fazri)

Tags :
Kategori :

Terkait