Walah, Istri Ketua RT Gantung Diri di Dapur

Sabtu 16-09-2017,10:15 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN- Warga Desa/Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, dikejutkan dengan meninggalnya Santi Susanti (30). Warga kaget karena korban gantung diri di plafon dapur rumahnya, Jumat (15/9). Informasi yang dihimpun, peristiwa bunuh diri Santi tersebut pertama kali diketahui oleh suaminya sendiri, Maman Sudarman, sekitar pukul 05.30 WIB. Santi ditemukan tewas dengan leher terjerat kain yang diikatkan pada plafon dapur. \"Saat itu saya masih tidur bersama anak yang paling besar di ruang tengah depan televise, terbangun karena anak yang bungsu memanggil-manggil ibunya dari kamar. Kemudian saya cari ke belakang, kaget saat masuk ke dapur melihat istri sudah tergantung. Langsung saya minta tolong tetangga untuk menurunkan,\" ujar Maman yang menjabat ketua RT. Maman mengaku tidak mengetahui alasan apa yang melatarbelakangi istrinya mengakhiri hidup dengan cara tersebut. Padahal, kata Maman, selama ini hubungan rumah tangganya terbilang baik-baik saja. \"Memang istri saya tergolong yang pendiam, tidak pernah cerita kalau ada masalah apapun. Saya sendiri tidak tahu apa penyebab dia memilih cara ini,\" kata Maman. Maman pun mengaku sangat sedih atas meninggalnya Santi secara tragis dan meninggalkan misteri tersebut. Terlebih kini dia harus menjalani hidup bersama dua anaknya yang masih duduk di bangku SMP dan SD tanpa asuhan ibunya lagi. Meninggalnya Santi dengan cara gantung diri ini praktis membuat seluruh anggota keluarga sedih dan terpukul. Terutama ibu kandung Santi yang terlihat menangis histeris hingga beberapa kali pingsan. Kejadian gantung diri tersebut kemudian mendapat penanganan petugas Polsek Kramatmulya dan Polres Kuningan untuk melakukan proses identifikasi. Setelah dipastikan tidak ada unsur kekerasan pada tubuh Santi, pihak kepolisian pun lantas menyerahkan jasad Santi kepada keluarga untuk proses penguburan. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait