PLN Cirebon Rugi Rp1,1 Miliar Tiap Bulan, Ini Penyebabnya

Senin 25-09-2017,17:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Setiap bulan PLN Area Cirebon mengalami kerugian hampir Rp1,1 miliar. Hal itu lantaran banyak masyarakat yang masih menggunakan listrik secara ilegal. \"Tiap bulannya sekitar 700 ribu kWh hilang dicuri oleh masyarakat yang tidak bertanggung jawab,\" kata Manger Area Cirebon, Handoko (25/9). Dikatakan Handoko, Area Cirebon pada tahun 2017 menargetakan pengembalian kebocoran listrik ilegal mencapai 18 juta kWh. Namun hingga September ini, realisasi baru mencapi 8 juta kWh. \"Kalau tahun 2016 lalu, target kami 12 juta kWh, dan realisasinya melebih target, yakni 13 juta kWh,\" kata Handoko. Berbagai modus dilakukan masyarakat untuk mencuri listirik. Di antaranya, dengan cara mengakali kWh meter (meteran listrik) dengan menurunkan kawat jumper antara terminal 1 dan 3 sehingga pemakaian listrik yang tercatat di meteran menjadi lebih sedikit dibanding pemakaian sebenarnya. \"Pencurian listrik itu merupakan perbuatan melanggar hukum. Jadi kalau ketauan, kami sita barang buktinya, lalu kami serahkan ke polisi. Setelah itu kami lakukan tagihan susulan berdasarakan sistem kami,\" jelas Handoko. Karena itu, lanjut Handoko, setiap hari, pihaknya melakukan kegiatan penertiban pemakaian tenaga listrik (P2TL) di seluruh rayon yang dimilik PLN Area Cirebon. Tujuannya, memberi kepastian bahwa pelanggan PLN benar-benar telah menggunakan listrik sesuai prosedur dan dengan cara yang benar. \"Tadi kita juga sudah melakukan kegiatan itu ke 10 pelanggan. Dan satu pelanggan terindikasi melakukan pencurian listrik,\" kata Handoko.(fazri)    

Tags :
Kategori :

Terkait