KUNINGAN-Pagelaran Wayang Ajen dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-519 Kabupaten Kuningan di Lapangan Bola Desa Cijemit, Kecamatan Ciniru, Sabtu (30/9), sukses menghibur ribuan penonton yang memadati lapangan. Pagelaran wayang golek modern dengan dalang kondang Wawan Ajen yang kali ini mengangkat judul lakon \"Sang Jaya Purnama\" menghibur ribuan pasang mata yang memenuhi lapangan sepak bola Cijemit. Kelihaian Ki Dalang Wawan memainkan berbagai karakter tokoh wayang golek yang beragam mulai dari tokoh lama seperti Cepot dan Dawala, namun juga tokoh kekinian seperti Presiden Jokowi yang ditampilkan secara lugas dan penuh humor menjadi tontonan yang menghibur. Ditambah tata cahaya lampu yang apik serta kehadiran artis pop Sunda Rita Tila dan pelawak Ade Batak serta Si Jenong semakin menyemarakkan pagelaran wayang Ajen modern kali ini. Turut hadir menyaksikan pagelaran wayang yang sudah tampil di 50 negara itu Bupati Kuningan Acep Purnama, Sekretaris Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Ukus Kuswara, Kapolres AKPB Yuldi Yusman dan beberapa deputi kementerian pariwisata serta pejabat pemerintah daerah Kuningan. Dalam sambutannya, Bupati Acep mengapresiasi terselenggaranya pagelaran Wayang Ajen yang merupakan buah kerja sama dengan Kementerian Pariwisata ini telah turut berpartisipasi menyemarakkan hari jadi Kuningan yang ke-519, \"Pagelaran wayang ajen ini menjadi agenda rutin tahunan yang selalui diselenggarakan setiap peringatan Hari Jadi Kuningan. Diharapkan kegiatan ini menjadi agenda unggulan dalam mendukung sektor pariwisata di Indonesia yang tidak saja dapat dinikmati oleh wisatawan lokal namun mampu menarik wisatawan internasional,\" ujar Acep. Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Ukus Kuswara menambahkan, kegiatan ini untuk memberikan kontribusi pada program Pesona Indonesia yang tahun ini menargetkan 260 juta perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) dan akan meningkat menjadi 275 juta wisnus dan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) di tahun 2019. Ukus menjelaskan, berbagai sumber daya yang unik dan langka dapat dijadikan sebagai objek daya tarik wisata yang atraktif, reaktif, imajinatif, edukatif, rekreatif dan bahkan religius bagi para pengunjung wisata di Kabupaten Kuningan, salah satu di antaranya adalah event peringatan Hari Jadi Kuningan yang digelar sebulan penuh dengan beragam acara. \"Ini juga untuk mancapai target wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia dengan motif wisata budaya. Karena sebesar 12 juta orang dengan sekitar 5,4 juta wisman tersebut adalah untuk menikmati atraksi budaya. Ini akan menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata favorit di dunia yang berdaya saing,\" tambah Ukus Kuswara yang diamini Kabid Promosi Wisata Budaya Wawan Gunawan. \"Peringatan Hari Jadi ke-519 Kuningan ini dikemas menjadi media promosi daerah untuk lebih mengenalkan Kabupaten Kuningan di kancah regional dan international, sehingga berdampak kepada kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan. Dampak lain adalah tumbuhnya beragam usaha ekonomi kreatif yang mendukung pariwisata daerah yang berdampak meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat,\" tambah Ukus. Acara yang didukung Kementerian Pariwisata ini akan berlangsung dimana kolaborasi pertunjukan wayang Ajen kolosal dalang kondang Ki Wawan Ajen sebagai puncak acara. Tema lakon menyampaikan pesan moral dari berbagai arahan dan gagasan kreatif Menteri Pariwisata Arief Yahya tentang prioritas program Kementerian Pariwisata. Go digital, Home stay, dan Airline serta memegang jurus sakti Menteri Pariwisata yaitu 3A (Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas), jurus 3S (Solid, Speed, dan Smart) yang dikemas dalam wujud monolog dan dialog tokoh wayang oleh Ki Dalang Wawan Ajen secara luwes, dan mudah dipahami penonton. Wawan Gunawan menambahkan, pertunjukan ini menerapkan konsep panggung dengan mengedepankan sentuhan teknologi modern dalam bentuk penataan panggung dan artistik, penataan multimedia, piranti digital, sound sistem dan tata cahaya sesuai kebutuhan panggung.\"Dalam penguatan pemeranan para pemain dan karakter tokoh wayang dan cerita lakon yang menambah semarak itulah ciri khas Wayang Ajen dengan menunjukkan derajat pertunjukan wayang lebih modern dan kekinian,\" kata Wawan. Dalam pertunjukan wayang spektakuler yang sudah melanglang ke 51 negara ini, Ki Dalang Wawan Ajen menyajikan lakon yang dikemas secara aktual dan mengangkat tema cerita tentang pentingnya sektor pariwisata untuk membangun tatanan dan kesejahteraan daerah dan masyarakat. Juga dalam lakon Wayang Ajen menyoroti dan mengkritisi maraknya kasus dan kejahatan sosial, kebobrokan moral dan mental para koruptor, predator seksual, kekerasan seksual yang terjadi baik terhadap anak-anak, wanita dan lainnya. \"Diperlukan penguatan diri melalui pendekatan agama, pendidikan serta keluarga. Tema tersebut dimunculkan dengan lugas dan penuh humor melalui tiap tokoh yang dihadirkan,\" ujar Wawan. (fik)
Kementerian Pariwisata Dukung Acara Puncak Hari Jadi Ke-519 Kuningan
Senin 02-10-2017,12:31 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :