JAKARTA–Kementerian Perhubungan (Kemenhub) putuskan untuk menutup empat rute Maskapai Kalstar Aviation. Terkait penutupan tersebut, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso menjamin semua penumpang tidak ada yang terlantar.
Adapun rute yang dibekukan adalah Surabaya–Pangkalan Bun, Pangkalan Bun–Ketapang, Ketapang–Pontianak, dan Samarinda-Berau. Agus menuturkan, sementara untuk penumpang yang terlanjur membeli tiket, sudah dikembalikan oleh pihak maskapai.
Ditanya perihal alasan pembekuan empat rute Kalstar Aviation, pihaknya tidak membeberkan detil. Hanya saja, ia Agus mengatakan, menejemen harus memperbaiki dari sisi tehnis, menjerial, maupun finansialnya. “Kami sebagai pembina hanya ingin Kalstar Aviation dapat meneruskan usaha dan berkembang,” ucapnya.
“Kami sampaikan sebelumnya kepada masyarakat pengguna Kalsar untuk bisa siap-siap manakala pembenahan ini memakan waktu,” tambahnya.
Mengatasi pembekuan rute yang selama ini dilayani Kalstar Aviation, Kemenhub mengataka akan diganti maskapai lain. “Nanti akan kami atur dengan maskapai. Jadi masih ada penerbangan,” ucapnya.
Diketahui, Kalstar Aviation memiliki 22 rute penerbangan. Hingga kemarin rute penerbangan tersebut berkurang hingga menyisakan empat rute penerbangan. “Maskapai tersebut memiliki sepuluh pesawat,” jelas Agus.
Direktur Angkutan Udara Maria Kristi menjelaskan pemberhentian operasi penerbangan Kalstar bukan sesuatu yang mendadak, namun memang sudah dipersiapkan. “Pokoknya kita sebagai pembina sudah melihat ada yang tidak beres. Kita membina untuk menjadi lebih baik,” ucapnya. (lyn/jpnn/pojoksatu)