Hujan Datang, Jalan Pantura Mulai Berlubang

Selasa 03-10-2017,16:31 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU– Musim hujan tiba. Penyakit musiman yang menimpa jalan raya pantura mulai bermunculan yakni lubang-lubang menganga. Meski jumlahnya belum begitu banyak, tapi jika dibiarkan berlarut, lubang-lubang di jalan itu bisa menjadi ranjau darat yang dapat mengakibatkan kecelakaan hingga memicu korban jiwa. Dari pantauan Radar, lubang dengan diameter 10 sampai 30 centimeter banyak ditemukan di kondisi jalan raya yang belum dibetonisasi. Seperti di sejumlah titik ruas jalan raya Kandanghaur, Losarang, dan Lohbener. Padahal jalan-jalan tersebut baru diperbaiki beberapa waktu lalu saat menjelang musim mudik lebaran. Di beberapa lokasi, kondisi permukaan aspal yang berlubang cukup parah diberi tanda garis lurus dengan cat pilok berwarna-warni sebagai tanda bakal diperbaiki. Selain berlubang, sejumlah ruas jalan lainnya juga terlihat bergelombang. Bahkan tidak hanya pada permukaan jalan beraspal, ruas jalan yang telah dibetonpun tampak bolong-bolong. “Sebelum musim hujan kondisinya mulus. Sekarang sudah mulai pada bopeng,” ucap Oding, salah seorang warga di Kecamatan Kandanghaur. Dengan kecepatan kendaraan yang mencapai 60-100 km/jam, keberadaan lubang dan jalan bergelombang tersebut dinilai sangat membahayakan. Namun sepengetahuannya belum ada upaya perbaikan seperti tindakan penambalan jalan. “Baru digaris-garis aja,” kata dia. Sementara itu, mengantisipasi terjadinya kecelakaan, Satlantas Polres Indramayu memasang imbauan di sejumlah titik sepanjang jalan raya pantura. Isi imbauan di spanduk dan baliho itu mengingatkan kepada para pengendara untuk berhat-hati ketika mengemudikan kendaraan. (kho)

Tags :
Kategori :

Terkait