HUT TNI, Korem 063 SGJ Pamerkan Alutsista

Kamis 05-10-2017,11:31 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON - Menyambut HUT ke-72 TNI, Korem 063/ Sunan Gunung Jati melaksanakan pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) di Alun-alun Kejaksan. Masyarakat nampak menyambut dengan antusias pameran tersebut. Yang paling menarik perhatian, meriam asal Rusia milik Yon Arhanudse Cirebon. Bentuknya yang jauh lebih besar dari meriam lainnya itu jadi objek foto masyarakat yang melihat-lihat pameran tersebut. Dikatakan Komandan Seksi Amunisi dan Senjata (Dansijumat) Yon Arhanudse 14 Cirebon, Sersan Mayor Jumali, meriam buatan Rusia itu dibuat sekitar tahun 1950. Meski berusia lanjut, meriam tersebut masih sehat digunakan. Pasalnya hingga saat ini TNI masih menggunakannya untuk pertempuran. Selain meriam yang termasuk kaliber besar ini, ukuran sedang dan kecil pun ikut dipamerkan.  \"Selain meriam, pistol dan senjata mesin berat dengan kaliber 12,7 milimeter pun jadi pusat perhatian masyarakat,\" ujar Jumali, kepada Radar. Lanjutnya, masyarakat Kota Cirebon masih banyak yang belum mengetahui persenjataan dengan kaliber besar milik TNI tersebut. Dikarenakan momen langka, pameran persenjataan TNI tersebut banyak dilirik masyarakat. Tak sedikit pula yang aktif dan antusias bertanya seputar kegunaan meriam maupun persenjataan TNI itu. Rata-rata senjata yang dipamerkan tersebut mayoritas buatan Rusia, selebihnya berasal dari PT Pindad dan Amerika Serikat. \"Dengan pameran ini bertujuan untuk mengenalkan senjata dari mulai kaliber kecil sampai besar. Untuk itu kita juga sangat terbuka bagi masyarakat yang penasaran dan ingin bertanya,\" ungkapnya. Kasiter Korem 063/SGJ, Letkol Kav Agung Cahyono menambahkan, pameran alutsista dari berbagai detasemen yang berada di bawah Korem 063/SGJ tersebut untuk lebih mengenalkan persenjataan milik TNI kepada masyarakat. Hal tersebut bisa dijadikan sebagai ajang edukasi masyarakat kota cirebon dan sekitarnya. \"Pameran ini diselenggarakan selama dua hari. Dengan ini kami berharap agar masyarakat dapat lebih mengenal TNI lebih dekat. Dengan pameran ini kami juga berharap rasa cinta tanah air pada masyarakat akan semakin terpupuk,\" harapnya. Sementara itu, salah satu pengunjung asal Samadikun, Bima (21) mengaku takjub dengan pameran persenjataan dan meriam. Melihat langsung meriam tertua tersebut jadi salah satu momen tak terlupakan baginya. \"Ini pertama kalinya lihat langsung, sebelumnya cuma lihat di tv sama film-film aja, nggak langsung seperti ini,\" paparnya. (myg)

Tags :
Kategori :

Terkait