Sanimas Saring Limbah sebelum ke Sungai, Baru Dibangun di 3 Kelurahan

Jumat 06-10-2017,14:45 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Pembangunan Sanitasi Masyarakat (Sanimas) baru tahun ini dilakukan di Kota Cirebon. Ada tiga kelurahan yang mendapatkan manfaat program ini dan progress-nya sudah sekitar 50 persen. Kepala Bidang Sumber Daya Air yang juga Kepala Satker Sanimas, H Syarif SSos MM bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sanimas, H Deni Rohmana meninjau lokasi pembangunan sanimas di RW 1 Kalikebat Keluarahan Karyamulya. Selain itu, mereka juga meninjau lokasi sanimas yang sudah berjalan di wilayah Majasem. Kota Cirebon sendiri sejak program ini bergulir tahun 2015, sudah mendapatkan bantuan sanimas dari Kementreian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) di 15 titik. \"Tahun ini ada tiga titik yang lagi dibangun, fungsi utamannya agar bisa dimanfaatkan sebagai sanitasi warga, sehingga limbah dari rumah tangga tidak langsung dibuang ke sungai. Air limbah disaring dulu ke IPAL, supaya air yang dibuang ke sungai bersih,\" jelas Syarif, kepada Radar, Kamis (5/10). Satu bangunan sanimas tersebut bisa menampung air limbah rumah tangga untuk sekitar 70 sambungan rumah. Proses pengerjaannya sendiri melibatkan swadaya masyarakat, atau tidak dilakukan oleh pihak ketiga. Sehingga kualitas pengerjaan menjadi lebih baik. \"Satu bangunan itu anggaranya sekitar 425 juga untuk satu IPAL, tujuannya tentu agar tidak ada pencemaran lagi di aliran sungai,\" jelasnya. Pejabat Pembuat Komitmen Sanimas, Deny Rohmawan menambahkan, program sanimas ini setelah selesai dibangun akan diserahterimakan kepada masyarakat. Sebab ini menjadi program swadaya masyarakat. \"Kami hanya memfasilitasi pengawasan dan juga penganggaran, apabila tidak difasilitasi masyarakat seenaknya. Penganggaran semuanya itu kepada masyaraat, jadi anggarannya itu dari KPPN langsung ke BKM dan yang menerima uang dan mengerjakan itu KSM di masing-masing RW,\" jelasnya lagi. Untuk dibeberapa titik, program sanimas cukup baik. Bahkan dari Kementerian PUPR memuji program pembangunan sanimas di Kota Cirebon. Tahun depan, Kota Cirebon sendiri bakal mendapatkan kuota tambahan bantuan sanimas di 45 titik. \"Selama ini yang sudah berjalan, di atas bangunan sanimas ini, ada yang dibikin bangunan untuk madrasah, juga pengelolaan BKM, itu sesuai dengan aspirasi masyarakat. Ada juga yang dibuatkan taman bermain atau bisa yang lain, kita serahkan pengelolaanya kepada Kelompok Pengelola Penerima (KPP) yang akan mengelola Sanimas ini,\" jelasnya. Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kalikebat, Munir mengatakan lokasi yang dibangun sanimas berada dibibir saluran air. Banyak masyarakat yang membuat saluran masing-masing untuk membuang limbah rumah tangga. Dengan adanya sanimas, nantinya ada sekitar 70 rumah yang salurannya melewati IPAL sebelum dibuang ke kali atau sungai. \"DAlam bak IPAL itu ada bio filter, sehingga saat air keluar ke sungai sudah bersih,\" katanya. Pihaknya sendiri sudah melakukan pemasangan pipa untuk dipasang ke rumah-rumah warga. Pengelolaanya ke depan, masing-masing rumah akan membayar retribusi sekitar Rp 3000 yang anggarannya digunakan untuk perawatan Sanimas tersebut. \"Lahan ini tadinya tempat pembuangan sampah dan jalan, kita jadikan lokasi Sanimas,\" katanya. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait