Revitalisasi Pasar Kanoman Belum Jelas, Pedagang Resah

Sabtu 07-10-2017,09:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Pedagang Pasar Kanoman merasa terombang-ambing dengan rencana pembangunan yang tak kunjung ada kejelasan. Ikatan Pedagang Pasar (IPP) Kanoman, Nuri Suharno menyesalkan kondisi ini. Dia meminta agar developer maupun Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Berintan segera membuat kepastian. “Kami minta PT Inti untuk segera membangun pasar darurat. Mengingat sudah ada kesepakatan harga untuk kios dan lain sebagainya,” ujar Nuri, kepada Radar. Lantaran belum adanya tanda-tanda pembongkaran, IPP justru mulai ragu dengan keseriusan PT Inti. Untuk menjawab itu, kontraktor diharapkan tidak membuat pedagang terus menunggu. Di lain pihak, Ketua Komisi II DPRD, Ir H Watid Sahriar mengaku sudah memprediksi pola penanganan Pasar Kanoman bakal seperti ini. Bahkan ia tak yakin pasar darurat bisa direalisasikan dalam waktu dekat. “Kalau konsepnya jelas, saya kira tidak akan seperti sekarang,” katanya, di Kantor DPRD, Jumat (6/10). Watid justru mempertanyakan PT Inti yang sempat menjanjikan pembangunan dimulai setelah Festival Keraton Nusantara (FKN). Pasalnya sampai saat ini tidak ada tanda-tanda pekerjaan direalisasikan. Malah kabar terbaru, revitalisasi terhambat urusan penaksiran aset dan lelang bangunan eks Pasar Kanoman yang akan dibongkar. “PT Inti harusnya proaktif ke Perumda Pasar bukan malah pasif menunggu begitu, yang terjadi sekarang malah semakin tidak jelas kabar beritanya,” tandasnya. Pihaknya mendesak kepada PT Inti maupun Perumda Pasar untuk segera mencari solusi ini, jangan sampai pedagang menjadi terombang ambing. Di saat pedagang sudah mulai bisa menerima walaupun dengan syarat akses jalan tetap lancar, justru dari pihak pengembangan malah terlihat keteteran dan seperti belum punya solusi terbaik. Anggota Komisi II, Didi Sunardi juga mengaku belum mendapatan kabar revitalisasi pembangunan Pasar Kanoman. Padahal hasil rapat terakhir sebetulnya sudah mulai ada titik temu. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait