Soal Proyek Gedung Setda, Walikota: Jangan Sampai Mangkrak

Rabu 11-10-2017,08:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH berharap pembangunan Gedung Sekretariat Daerah (Setda) rampung dan tidak sampai mangkrak. Hal itu disampaikan Walikota usai briefing staff di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pegembangan Daerah (BP4D), Selasa (10/10). \"Harus selesai dan jangan sampai mangkrak,\" ujar Azis. Azis mengaku, dirinya belum mendapatkan laporan secara tertulis terkait progres gedung delapan lantai itu. Yang ia tahu, progress gedung setda sudah 42 persen. \"Sekarang untuk angka persisnya saya belum tahu, belum ada laporan tertulis,\" ucapnya. Azis mengatakan, pemerintah kota Cirebon berkomitmen dan sudah memberikan peringatan kepada pihak terkait bila gedung setda tidak selesai sesuai pembangunan pada akhir 2017. Walikota menilai, pembangunan gedung setda lambat. Meskipun pemkot masih dapat memberikan tambahan waktu selama 50 hari setelah kontrak di tahun ini abis, namun ia akan memutus kontrak dengan pengembang bila target tak sesuai. Keyakinan memutus kontrak ini tidak hanya karena progres lambat, melainkan pemkot juga khawatir pembangunan gedung setda mangkrak hingga 2019. \"Saya lihat sampe nanti awal November seperti apa. Kita sudah beri peringatan ya ini kalau tidak selesai putus kontrak nih. Kalau sudah putus kontrak kan rugi pemenangnya, nah kalau mereka bilang masih sanggup, bilang sanggup juga kan ada batasan,\" ungkapnya. Pemerintah Kota Cirebon, kata dia, perlu kepastian terkait progres gedung setda agar pada 2018 dapat dianggarkan kembali pada APBD murni. Sebelum habis di Desember akan ada keputusan strategis. Pola itu bisa diterapkan agar 2018 bisa dilanjutkan. “Kita berharap sebelum akhir tahun dianggarkan. Itu kalau berdasarkan penilaian tidak mungkin selesai sebelum pengesahan APBD murni harus udah masuk anggaran,\" jelasnya. Sementara itu, ditemui di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Cirebon Ir Budi Raharjo MBA enggan berkomentar terkait perkembangan terbaru gedung setda. (mik)

Tags :
Kategori :

Terkait