Heboh, Bayi Terbungkus Kain Diletakkan di Bawah Tower

Rabu 11-10-2017,09:31 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

MAJALENGKA- Suara tangis bayi memecah kesunyian di Desa Paningkiran, Kecamatan Sumberjaya, Majalengka, Selasa dini hari (10/10) sekitar pukul 03.00. Warga heboh dan bergegas mencari sumber suara. Akhirnya, tidak jauh dari sebuah tower, bayi berjenis kelamin laki-laki itu pun ditemukan. Suasana tambah heboh, karena bayi malang itu diduga baru saja dilahirkan dan diletakkan oleh orang tuanya di lokasi tersebut. Warga menemukan kondisi bayi masih terdapat ari pada pusarnya. Temuan itu kemudian dilaporkan ke aparat desa, dan dilanjutkan ke pihak kepolisian. Dari lokasi penemuan, bayi kemudian dibawa petugas ke Puskesmas Sumberjaya guna mendapatkan penanganan medis. “Yang menemukan pertama kali warga setempat. Mereka kaget karena ada tangis bayi saat malam hari sekitar pukul 03.00,” jelas Kapolsek Sumberjaya AKP Marihot Simangunsong SH. Kapolsek juga menduga bayi itu baru lahir karena masih terbungkus kain dan kondisinya masih terdapat tali pusar dan arinya. “Dari lokasi penemuan, bayi ini kemudian dibawa ke Puskesmas Sumberjaya untuk menjalani perawatan secara intensif. Diduga bayi mungil yang baru lahir ini sengaja dibuang oleh orang tuanya,” jelas kapolsek. Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah bayi yang sengaja dibuang tersebut adalah hasil dari hubungan gelap seperti kasus yang terjadi di sejumlah daerah lain. Pihaknya terus melakukan upaya pencarian terhadap pelaku serta berkomunikasi dengan masyarakat setempat. “Kami periksa para saksi apakah ada informasi sebelum ditemukannya bayi malang ini ada aktivitas warga di sekitar tower yang merupakan lokasi pembuangan. Jadi masih dikembangkjan. Kami belum bisa menyimpulkan kasus ini. Pihak penyidik juga terus menggali informasi kepada masyarakat setempat, terutama soal warga yang sedang hamil,” paparnya. Banyak yang Ingin Adopsi Kapolsek Sumberjaya AKP Marihot Simangunsong SH  mengakui pihaknya kedatangan banyak pasangan yang hendak mengadopsi bayi yang ditemukan di bawah tower di Desa Paningkiran. Namun hal tersebut belum bisa dilakukan. “Karena masih dalam penyelidikan. Dalam dua hari ke depan baru bisa diputuskan apakah akan diadopsi atau tidak. Yang jelas, ada aturan mengadopsi anak. Tidak serta merta bisa langsung adopsi,” terang kapolsek. Sementara itu, Kepala Puskesmas Sumberjaya dr Hj Nina Nur Ainy Syarief menyebutkan bayi berjenis kelamin laki-laki itu memiliki panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 Kilogram. Dia juga mendugta bayi tersebut baru lahir beberapa jam sebelum ditemukan. Pasalnya, kondisi tali pusar pada bayi tersebut masih ada. “Dilihat dari kondisi bayi tersebut normal. Diprediksi usia kandungannya juga normal atau sekitar sembilan bulan dalam kandungan. Kami masih terus melakukan upaya perawatan intensif dengan cara dimasukkan ke incubator. Itu terkait kesehatannya, supaya tetap tertangani dengan baik,” pungkasnya.  (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait