CIREBON - Berdasarkan jadwal tahapan, pemilihan kuwu (pilwu) serentak di Kabupaten Cirebon digelar 29 Oktober 2017. Karena itu, pemerintah daerah mengumpulkan calon kuwu se-Kabupaten Cirebon untuk deklarasi damai di Gedung Bagas Raya Yadika, Kedawung, Kabupaten Cirebon, Kamis (12/10). Deklarasi damai itu diikuti sebanyak 328 calon kuwu se-Kabupaten Cirebon. Mereka menyerukan untuk berperan adil, jujur dan menyukseskan lancarnya pilwu serentak. Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra mengatakan, pemerintah daerah sengaja mengumpulkan para calon kuwu dari 111 desa di Kabupaten Cirebon yang mengikuti pilwu serentak. Tujuannya, agar para calon menyadari, menghargai dan menghormati keputusan aturan pemilihan. Serta bersama-sama menjaga kondusivitas jalannya pemilihan agar tidak menimbulkan masalah yang tidak diinginkan. \"Yang namanya pemilihan, ada yang menang dan ada yang kalah. Yang menang jangan mengejek dan yang kalah jangan mencari kesalahan yang menang. Hal ini membuat kondisi tidak kondusif. Jadi mari saling menghormati dan menghargai, karena semua sudah ditakdirkan,\" tutur Sunjaya. Kepala Dinas BPMPD Kabupaten Cirebon Memet menambahkan, deklarasi damai merupakan upaya menyatukan persepsi semua calon. Tujuannya, agar pilwu serentak tahun ini berjalan lancar dan kondusif. \"Pemilihannya nanti tanggal 29 Oktober. Saat ini tahapannya penyerahan visi misi. Dan tadi (kemarin, red) agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan kita laksanakan deklarasi damai, agar jalannya pilwu kondusif,\" katanya. (cecep)
Kategori :