JAKARTA – Sedikitnya empat orang warga Cipayung, Jakarta Timur tewas setelah menenggak minuman keras (miras) yang dicampur dengan jengkol. Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Andry Wibowo berhasil mengamankan pria yang diduga produsen miras oplosan berinisial OM. Dikatakan, seusai menenggak miras oplosan, para korban yang berjumlah enam orang itu orang mengeluh sakit di bagian dada, pusing hingga muntah darah. “Betul ada laporan kematian empat orang dari enam orang yang meminum miras oplosan yang dicampur dengan jengkol pada hari Minggu (8/10),” kata Andry Wibowo, Jumat (13/10). Sayang, empat dari enam korban merengang nyawa setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, Selasa (10/10). Ia menyebutkan keempat korban tewas diantaranya Subagio Hariadi, Aris Pratama alias Kebot, Maruli, dan Supri. Sementara, dua korban yang masih dirawat yakni Farez Syahdan dan Primus. Polisi hingga kini masih memburu penjual miras oploasan yang menyebabkan empat orang tewas. “Penjualnya lagi dikejar. Kalau istrinya sudah (diamankan),” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo. Terkait korban tewas setelah menenggak miras yang dioplos dengan jengkol, polisi masih melakukan melakuakan pengecekan di laboraturium forensik. “Nanti dicek, apakah karena minuman oplosan itu, apa minuman oplosan campur jengkol,” katanya. (mia/pojoksatu)
Kategori :