Gawat! Kabupaten Cirebon Kekurangan Darah

Sabtu 14-10-2017,14:01 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Kebutuhan darah di Kabupaten Cirebon cukup banyak. Namun tidak diimbangi dengan kesediaan darah yang memadai. Untuk itu, PMI Kabupaten Cirebon sering meminta suplai dari luar, untuk mencukupi permintaan darah. Bidang Pelestarian Honor Darah Sukarela PMI Kabupaten Cirebon, Ade Herdiana mengatakan, hampir setiap bulan, Kabupaten Cirebon membutuhkan sekitar 500 kantong darah dari luar Kabupaten Cirebon. “Di Kabupaten Cirebon setiap bulannya memang tidak menentu, berapa pastinya kantong darah yang dibutuhkan. Tapi rata-rata kebutuhan darah di Kabupaten Cirebon itu setiap bulannya berkisar sekitar 3.500 hingga empat ribu kantong darah setiap bulannya,” tuturnya kepada Radar. Pihaknya terpaksa mengambil persediaan darah di berbagai daerah untuk mencukupi persediaan darah di Kabupaten Cirebon. “Kita ambil darah dari Bandung dan Majalengka. Kenapa Majalengka yang memasok kepada kita? Karena di Majalengka persediaan kantong darahnya banyak, tapi kebutuhan sedikit. Kalau Kabupaten Cirebon itu sebaliknya,” ujarnya. Ade mengakui, kesadaran untuk melakukan donor darah di Kabupaten Cirebon masih sangat kurang. Baru segelintir kantor pemerintah yang aktif melakukan kegiatan donor darah. “Sebagian besar kita dapat kantong darah dari sekolah-sekolah, 40 persennya kantong darah dari kegiatan donor didapat dari sekolah. Sementara kantor pemerintah paling hanya Dishub yang terbilang aktif, sisanya belum aktif,” tuturnya. Menurut Ade, waktu-waktu masa krisis kantong darah pada saat Idul Fitri. Karena momen lebaran, sekolah maupun instansi yang biasa melakukan donor darah libur. Sedangkan kebutuhan darah tidak berkurang, bahkan bertambah karena musim mudik juga. “Maka dari itu, Lebaran merupakan waktu-waktu krisis darah. Setelah itu, persediaan darah normal kembali,” tuturnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait