KUNINGAN – Sistem pelayanan delivery tak cuma milik restoran siap saji. Namun juga mulai diterapkan di lingkungan kepolisian. Ini tidak terlepas dari kemajuan teknologi telepon pintar. Salah satunya yakni pelayanan delivery surat keterangan catatan kepolisian atau SKCK. Pemohon SKCK tak perlu datang langsung ke polsek. Cukup dengan mengirim data diri melalui aplikasi WhatsApp. Selang beberapa menit pasca mengisi data diri, SKCK sudah jadi dan akan diantar langsung ke alamat pemohon. Terobosan ini dilakukan oleh Polsek Cidahu. Bisa disebut, Polsek Cidahu adalah pioneer dalam menerapkan sistem delivery yang semakin memudahkan dan memanjakan masyarakat pemohon SKCK. Menurut Kanit Intel Polsek Cidahu Bripka Ricky Ginanjar, dibukanya sistem delivery SKCK ini adalah terobosan baru yang belum diterapkan oleh polsek lainnya. Selain itu, dibukanya sistem delivery SKCK juga guna meningkatkan pelayanan masyarakat. \"Ini terobosan kami dalam meningkatkan pelayanan kepolisian, memberikan kepuasan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat,\" papar Ricky, Sabtu (14/10). Menurut dia, layanan delivery SKCK ini mulai diberlakukan sejak 13 Oktober 2017. Tujuannya untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan. “Caranya cukup dengan mengirimkan data persyaratan yang diperlukan melalui pesan WhatsApp. Dalam hitungan menit, SKCK sudah jadi dan bisa diantarkan langsung ke alamat tujuan. Program ini lebih praktis dan simpel. Pemohon tak perlu repot untuk datang ke polsek,” sebut dia. Sementara, Kapolsek Cidahu AKP Yayat Hidayat menyambut baik upaya yang dilakukan anggotanya. Menurut dia, delivery SKCK yang dilakukan Polsek Cidahu merupakan bentuk Program Promoter dan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) dalam memberikan pelayanan prima pada masyarakat. \"Kami manfaatkan tekhnologi untuk mempercepat pelayanan dalam pembuatan SKCK. Melalui pelayanan delivery SKCK, masyarakat tidak perlu bolak-balik yang mungkin bisa memakan waktu,” kata kapolsek. (ags)
Kategori :