CIREBON – Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Jl Perjuangan diagendakan dalam waktu dekat. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kabarnya tengah dalam tahap persiapan. Target utamanya, PKL yang menggunakan trotoar di sepanjang kawasan pendidikan tersebut. \"Kami akan segera menertibkan PKL di dua jalan (Jl Perjuangan-Jl Brigjen Dharsono/By pass),” ujar Kepala Satpol PP, Andi Armawan, kepada Radar, Senin (16/10). Pihaknya menyayangkan kondisi trotoar yang sudah diperbaiki justru ditempati kembali oleh pedagang. Penyediaan kursi dan taman justru tidak menjadi solusi. Tuntas massa persiapan, Andi memastikan langsung turun ke lapangan dengan menyebarkan surat penertiban. Surat itu akan dibagikan kepada PKL agar mereka menertibkan lapaknya masing-masing. Dengan harapan mereka kooperatif dan tidak menghalangi upaya penertiban kawasan. \"Kami tak ingin surat peringatan hanya sampai ke bebrapa PKL, oleh karena itu saat ini kami sedang mempersiapkan surat peringatan dan penertiban agar bisa berjalan sesuai teknis,\" ungkapnya. Andi menegaskan, Satpol PP tidak melarang PKL berjualan, namun meminta agar mereka menggunakan tempat yang tidak melanggar aturan. Tak hanya itu, ia juga menginbau SKPD terkait bisa memberikan pemberdayaan. Bukan hanya sebatas penertiban saja, namun ada pemberdayaan dan langkah ke depan agar PKL bisa terwadahi dan tak kembali berjualan di tempat-tempat yang dilarang. Di lain pihak, para PKL sendiri keberatan ditertibkan. Sampai saat ini mereka memilih bertahan di sepanjang ruas jalan tersebut. Menurut mereka, penertiban yang dilakukan pemerintah kota tidak disertai solusi. Salah satunya penyediaan lahan relokasi. (apr)
Kategori :