CIREBON-Partai Golkar Kabupaten Cirebon menjadi salah satu partai yang adem ayem, saat semua partai lain sibuk menjalin koalisi untuk kontestasi Pilkada 2018. Sejauh ini, ada tiga poros koalisi yang sudah terbentuk. Poros PDIP, Poros Gerindra-PKS, dan Poros baru (Demokrat-Nasdem-PPP-PKB). Namun poros terakhir disebut-sebut berpotensi pecah dan rapuh, karena belum memiliki komitmen. Salah satunya karena tidak memiliki figur yang kuat yang akan diusung. Lalu, bagaimana arah koalisi Golkar? Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Sunandar Priyowudarmo menyebutkan, kondisi Golkar Kabupaten Cirebon saat ini masih sangat cair. Dia mengatakan, sejauh ini belum ada komitmen dengan parpol manapun untuk menjalin koalisi dalam pilbup mendatang. \"Kita masih cair, belum ada komitmen dengan siapapun,\" ujarnya kepada Radar Cirebon. Namun demikian, kata Priyo, pada prinsipnya, Golkar masih menjalin komunikasi dengan partai manapun. Golkar sendiri sudah melakukan komunikasi dengan semua partai. Untuk PDIP, bahkan instruksi itu sudah datang dalam bentuk surat dari DPD Partai Golkar Jawa Barat. Lantaran di tingkat provinsi, Golkar-PDIP sudah menjalin koalisi untuk pilgub. \"Memang ada surat dari DPD Jawa Barat untuk berkomunikasi dengan PDIP, dan sudah kita lakukan. Kami juga komunikasi dengan partai lain,\" ujarnya. Terkait dengan rekomendasi calon bupati, Golkar saat ini sudah mengirimkan sejumlah nama-nama yang diserahkan ke DPD Jawa Barat dan DPP Golkar. Menurut Priyo, hasil survei Golkar sudah keluar pada pertengahan bulan September kemarin. Namun, pihaknya enggan merilis siapa figur cabup yang mendapatkan hasil survei tertinggi. \"Hasil survei sudah kita serahkan ke DPD dan DPP,\" katanya. Saat ini, pihaknya masih belum bisa memastikan kapan rekomendasi itu akan dikeluarkan oleh DPP. \"Masalahnya tanggal belum pasti. Kita masih melihat hasil survei,\" katanya. Ada kemungkinan rekomendasi akan keluar pada akhir bulan Oktober ini. Meski masih menutup rapat hasil survei sejumlah figur yang mendaftarkan diri ke Partai Golkar. Berdasarkan sumber Radar Cirebon, M Lutfi disebut mendapatkan peringkat tertinggi dalam hasil survei, diikuti H Rakhmat. Namun hasil survei ini juga tidak menjadi penentu rekomendasi. Sebab rekomendasi ini juga, akan ditentukan dengan siapa Golkar akan berkoalisi. (jml)
Golkar Belum Tentukan Arah Koalisi
Rabu 18-10-2017,17:30 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :