Waspada, Begini Modus Perampok Pecah Kaca Mobil

CIREBON - Masyarakat harus lebih berhati-hati menjaga barang berharganya. Pasalnya kini berbagai modus pencurian banyak dilakukan pelaku. Seperti kasus pecah kaca mobil di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, yang baru-baru ini berhasil diungkap Special Respon Team (SRT) Polres Cirebon Kota. Korbannya, harus kehilangan sekitar Rp 40 juta. Dalam menjalankan aksinya, pelaku tidak lagi menggunakan busi yang dibubuk kemudian dilumuri air, setelah itu dilemparkan di kaca mobil. Melainkan, pelaku menggunkan cincin yang terbuat dari besi bermata baut runcing sebagai alat untuk memecahkan kaca mobil. Kapolres Cirebon Kota AKBP Adi Vivid Agusetiadi mengatakan, kasus pecah kaca menggunakan cicin yang dimodifikasi sedemikian rupa merupakan modus baru. \"Biasanya kalau pecah kaca pelaku pakai busi yang dikunyah kemudian dilemparkan ke kaca,\" kata Vivid. Menurut Vivid, kaca yang tertutup rapat justur lebih mudah untuk dipecahkan. Artinya, saat menutup kaca mobil, baiknya diberi sedikit ruang. Sebab, pelaku cukup kesulitan memecahkan kaca dalam kondisi seperti itu. \"Kalau bisa barang berharga jangan ditinggal di dalam mobil,\" kata Vivid. Sementara itu, NM, salah satu pelaku mengaku cukup hanya sekali pukulan menggunkan cicin besi bermata baut runcing itu untuk memecahkan kaca mobil. \"Setelah saya pukul, kemudian kaca langsung saya dorong ke dalam mobil,\" kata NM. NM menyebutkan, cicin itu dipakai hanya pada saat akan menjalakan aksinya saja. Dia juga mengaku, cicin itu bukan milikinya, tapi milik tersangka RZ yang saat ini masih dalam pengejaran. \"Kalau enggak saya pakai, cincin itu saya simpan di saku celana saya,\" ucap NM. (fazri)