BUMDes Olah Sampah Jadi Obat Pengendali Hama

Kamis 19-10-2017,13:01 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU-Berawal dari keprihatinan akan banyaknya sampah di lingkungan desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Mandiri Desa Kalensari, Kecamatan Widasari, berinovasi menciptakan alat pengelolah sampah (pembakaran sampah) yang mampu mengubah asap hasil pembakaran sampah menjadi cairan pengendali hama dan sebagai pengawet bahan bangunan. Kuwu Kalensari H Masroni menjelaskan idenya tercetus dari keprihatinan pemerintah desa akan permasalahan sampah yang belum ada solusinya. Ia pun mencoba berinovasi agar sampah yang tidak ada harganya ini menjadi barang yang bernilai ekonomis dan bisa dijadikan salah satu bidang usaha yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Nanti sampah yang terkumpul dibakar dan menjadi asap cair. Nah cairan yang dihasilkan dibagi menjadi tiga grade. Dan masing-masing grade memiliki kegunaan masing-masing,” ujarnya. Untuk grade tiga, kata dia bisa digunakan sebagai pengawet bahan bangunan, seperti kayu agar tak mudah rapuh. Cairan grade dua bisa dijadikan bahan pengedalian hama di sektor pertanian dan grade satu bisa untuk pengawet makanan. Tapi selama ini yang baru diproduksi adalah grade dua dan grade tiga. Karena sampah yang dibakar masih bercampur. “Nanti yang mengelola BUMDes. Hasil pembakaran sampah ini dijual ke luar dan menjadi produk BUMDes,” tuturnya. Sementara, Raswin sebagai pengelola BUMDes mengatakan dalam sekali pembakaran sampah, dirinya bisa memproduksi satu botol cairan serbaguna itu. Tidak ada bahan tambahan yang digunakan dalam membuat cairan serbaguna itu. Asap dari pembakaran, lanjut dia, terhubung dengan pipa yang sudah diberikan botol penampung cairan. “Ini baru ada satu di Indramayu. Semua macam sampah bisa dibakar di sini. Rencana ke depan BUMDes akan lebih serius mengelola alat pembakaran sampah. Mulai dari sampah yang dibakar dipilah, kemudian alatnya juga diperbanyak,” ujarnya. (oni)

Tags :
Kategori :

Terkait