Kepergok Lagi Bobol ATM, Pelaku Bonyok Dihajar Warga

Kamis 19-10-2017,22:33 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

TASIK – Seorang pemuda, RA (22) babak belur dihajar warga di Jalan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu malam (18/10). Pria beralamat di Pasar Kemis Tanggerang, Banten itu kedapatan tengah mencongkel mesin ATM BRI di Manonjaya. Terbongkarnya ulah RA setelah satpam bank tersebut, Feri Setiadi (31) melihat gerak-gerik mencurigakan dua orang asing dari kamera CCTV di dalam ruang ATM. Saat keluar, mereka tidak terlihat melakukan penarikan uang. \"Seperti menempelkan sesuatu pakai double tip,\" ungkapnya tadi malam di Maposek Manonjaya. Setelah beberapa warga masuk dan keluar dari dua unit mesin ATM itu, kedua pelaku kembali masuk. Di situ terlihat mereka mengeluarkan gunting dan gergaji besi yang digubakan untuk mencongkel lubang kartu ATM. \"Mereka sempat keluar dulu, setelah kembali sepi baru masuk lagi,\" tuturnya. Feri dan rekan-rekan satpam lainnya, langsung keluar dan menghampiri dua orang yang masih dalam ruangan ATM itu. Refleks mereka kaget dan berupaya kabur. Sempat terjadi aksi saling dorong di pintu masuk ruangan ATM sampai akhirnya mereka berhasil keluar. RA berhasil diamankan di tepi jalan sekitar 5 meter dari ruang ATM dan langsung menjadi sasaran amuk masa. Sementara satu pelaku berhasil melarikan diri ke arah Alun-alun Manonjaya. \"Saya langsung pasangi borgol dan lapor ke Polsek Manonjaya,\" katanya. RA berdalih baru pertama kali melakukan kejahatan itu di Tasikmalaya. Sebelumnya pernah dia melakukan aksi serupa di Kota Bogor. Pemuda dengan wajah penuh lebam itu juga mengaku hanya menerima arahan dari Aprian Saputra, temannya yang kabur. \"Saya hanya diajakin, ngikutin arahan dia,\" tutur pemuda kelahiran Palembang itu. Komplotan RA, sebelumnya, pernah berhasil melakukan aksinya di wilayah Bogor. Dia mengaku hanya mendapatkan uang senilai Rp800 ribu saja dari kejahatan itu. \"Bener. Di Bogor hanya sekali,\" dalihnya. Dalam aksinya, RA Cs menempelkan stiker call center palsu dan merusak lubang kartu ATM. Dengan begitu mereka akan dihubungi korban dan melakukan peretasan terhadap kartu ATM-nya lalu kemudian menarik uangnya. (rga)

Tags :
Kategori :

Terkait