10 Pemain Persib Tahan Imbang Madura United

BANDUNG – Stadion si Jalak Harupat rupanya masih belum ‘bersahabat’ dengan empunya, Persib Bandung. Untuk kesekian kalinya Persib kembali menuai hasil imbang di Bandung, atau hasil seri secara beruntun dalam tujuh laga terakhir setelah ditahan imbang Madura United dengan skor kacamata, 0-0, Kamis (19/10) sore WIB. Sebelumnya, tren hasil imbang terjeda dengan kekalahan dramatis dari PSM Makassar 2-1 saat bertandang Stadion Andi Mattalatta, Minggu (15/10). Dengan hasil imbang ini Persib Bandung masih tertahan di peringat 11 papan klasemen Go-Jek Traveloka Liga 1 dengan raihan 38 poin, dari delapan kemenangan, 14 seri dan mengalami tujuh kekalahan. Dalam pertandingan pekan ke-30 itu sendiri, hasil imbang bisa dikatakan sudah maksimal bagi tuan rumah mengingat Persib harus bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah Dedi Kusnandar menit di menit 80. Sepanjang pertandingan tuan rumah tampil mendominasi melakukan upaya serangan ke jantung pertahanan tim tamu. Namun rapat dan disiplinnya barisan pertahanan Madura United yang digalang Fabiano Beltrame membuat Kim Jefrey Kurniawan maupun Ezechiel N’douasel gagal menuai hasil positif. Peluang pertama tuan rumah diciptakan Supardi di menit 12. Menerima bola liar tendangan Febri Haryadi yang membentur kaki bek Madura United, sepakannya masih mampu diantisifasi kiper Hery Prasetyo. Sementara pemain muda Maung Bandung, Gian Zola berkali-kali membuka peluang emas, seperti di menit 21. Menerima umpan Tony Sucipto tendangannya hampir saja merobek gawang lawan. Zola kembali mendapat peluang emas di menit ke-28, namun lagi-lagi gagal di penyelesaian akhir. Sementara tim tamu sendiri, tampil disiplin dan mampu keluar dari tekanan, baik dari dalam lapangan maupun yang berasal dari tribun penonton. Mereka bahkan mampu menciptakan peluang lewat sepakan terukur dan terarah Slamet Nurcahyono menit 48. Namun tendangannya masih dengan mudah dipatahkan kiper tuan rumah, M. Natsir. Pelatih Madura United Gomes de Olivera coba memasukkan ‘darah segar’ untuk menambah daya gedor, namun hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan usai tak satu pun gol tercipta di laga tersebut. (jpc/qur/pojoksatu)