Pegulat Kota Cirebon Raih Emas, Aman di Pelatnas

Jumat 27-10-2017,17:01 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON – Dewi Atiya benar-benar memanfaatkan kesempatan yang ada di depan mata. Gelar juara kembali diraih pegulat putri Kota Cirebon tersebut. Tampil membela kontingen Jawa Barat di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gulat Senior yang berlangsung di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (26/10), ia meraih medali emas. Capaian itu sekaligus membuktikan bahwa Dewi masih pegulat terbaik Indonesia di kelas 63 kg gaya bebas putri. Dewi melakukannya dengan sempurna. Ia meraih kemenangan mutlak di babak final. Erni, wakil Provinsi Banten, dipaksa menyerah dengan kemenangan touché (kalah dengan teknik jatuhan) setelah bahunya terkunci dan menyentuh matras. “Saya hanya berusaha bertanding dengan sebaik mungkin dan tidak membuat kesalahan. Dan, alhamdulillah, apa yang saya harapkan bisa terwujud. Terimakasih atas semua dukungan dan doa yang telah diberikan untuk saya. Banyak pihak yang berperan di balik kemenangan saya,” ungkap Dewi saat dihubungi Radar Cirebon, usai pertandingan. Kemenangan ini sekaligus menjaga harapan Dewi untuk terjun di Asian Games (AG) 2018. Sebab, Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) menjadikan kejuaraan tersebut sebagai evaluasi tim Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). Artinya, posisi Dewi di Pelatnas bisa dibilang aman. Ya, Dewi sudah bergabung dengan Pelatnas Gulat sejak awal tahun ini. Itu setelah dia berhasil menyabet medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. “Insya Allah, posisi di Pelatnas aman. Lumayan lega juga, sebab jika saya kalah di sini (Kejurnas), saya bisa tersingkir dari tim nasional yang sedang dipersiapkan menuju Asian Games,” terang Dewi. Dengan bertahan di Pelatnas, tugas berat sudah menanti Dewi. Perjuangannya belum berakhir karena tujuan yang lebih besar sudah ada di depan mata. Yaitu, meraih prestasi di pesta olahraga terbesar se-Asia. AG yang akan digelar di Jakarta dan Palembang tahun depan adalah yang perdana untuknya. Dia berharap bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. “Masih banyak yang  harus saya perjuangkan,” ucapnya. Kemenangan Dewi disambut gembira PGSI Kota Cirebon. Ketua Umum PGSI Kota Cirebon H Tomi Mulyadi melalui Sekretaris Umum Atep Kosasih mengatakan, keberhasilan Dewi mempertahankan tradisi juara di level nasional menjadi jaminan emas Porda 2018. “Dewi salah satu pegulat kita yang spesial. Kemampuannya untuk bertahan pada peak performance patut mendapat apresiasi. Itu tidak mudah, dan dia sudah melakukannya dengan baik,” ungkapnya.(ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait