Tak Risau Perbedaan Koalisi

Figur yang Dikedepankan, Bukan Partai KESAMBI- Perbedaan koalisi partai politik yang mengusung pasangan calon dalam pemilihan gubernur dan pemilihan wali kota, tidak terlalu dirisaukan sejumlah pengurus partai politik. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH mengaku, tidak terlalu mempersoalkan hal tersebut. Menurutnya, pada ajang pilwalkot seperti dirinya yang diusung Partai Demokrat dan berpasangan dengan Ano Sutrisno yang diusung Partai Golkar, sebenarnya lebih mengedepankan koalisi figur dan bukan koalisi partai. “Tidak ada masalah sebenarnya. Kami ini kan koalisi figur, meskipun berbeda partai dan berbeda cagub yang diusung, kami tetap solid,” tegasnya, kepada Radar, Senin (26/11). Untuk itu, kata Azis, masyarakat hendaknya bisa memahami, sebab ini bagian dari pendewasaan berpolitik. Azis berkeyakinan, tidak akan terjadi gesekan sesama pendukung  Ano-Azis meskipun cagub yang mereka usung berbeda-beda. Hal senada juga dikatakan Ketua DPC PPP Kota Cirebon, Agus Daryanto. Menurut Agus, dirinya tidak mempersoalkan perbedaan koalisi parpol di pilgub dengan pilwalkot. Walaupun nantinya kampanyenya berbeda di pilgub dab pilwalkot, namun pria yang akrab disapa Gusdar ini meyakini, hal tersebut tidak akan menjadi masalah. “PPP  Kota Cirebon di ajang pilwalkot mendukung pasangan Ano Azis. Namun di pilgub, PPP mendukung Cagub-Cawagub Ahmad Heryawan Lc dan Deddy Mizwar,” katanya. Bahkan, untuk persiapan pilgub, dirinya sudah melakukan koordinasi dengan DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Cirebon. “Untuk pilgub kami sudah koordinasi dengan dengan PKS Kota Cirebon, untuk pilwalkot tetap mendukung Ano Azis. Dan itu tidak menjadi masalah,” tuturnya. (abd)