CIREBON - Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Cirebon menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif bagi pemilih pemula. Kegiatan yang diikuti sejumlah pelajar, mahasiswa dan remaja masjid itu digelar di salah satu hotel di Kota Cirebon, Sabtu (28/10). \"Yang jelas, sosialisasi ini berkaitan dengan pemilihan walikota dan wakilnya, gubernur dan wakilnya tahun 2018. Dan pemilu anggota DPR, DPD, DPRD serta pemilu presiden dan wakilnya tahun 2019,\" kata Ketua Panwaslu Kota Cirebon, Susilo Waluyo. Susilo menejelaskan, sosialisasi pengawasan pemilu lebih menekankan kepada mengenalkan pemilih pemula. Tujuannya, agar ke depan mereka dapat dengan cerdas dalam menentukan pilihannya. Sebab, menurut Susilo, jika salah pilih, maka dapat merugikan diri sendiri untuk lima tahun ke depan. \"Pemilu ini kan menentukan nasib pemimpin atau bangsa kita lima tahun ke depan,\" ujarnya. Menurut Susilo, panwaslu memiliki andil untuk memberikan pemahaman terkait pemilu. Sehingga, diharapkan pemilu dapat berjalan dengan baik dan sukses. \"Karena kita gencar menyosialisasikan pemilu, kami yakin pemilih pemula banyak yang sudah memahami bagaimana cara menggunakan hak pilihnya,\" kata Susilo. Susilo menambahkan, kesadaraan pemilih pemula terkait pemilu di Kota Cirebon dinilai sudah baik. Hal itu terlihat dari jumlah peserta yang hadir dalam sosialisasi melebih target yang ditentukan. \"Undangan untuk peserta hanya 85 orang, tapi alhamdulillah yang datang sampai seratusan lebih,\" kata Susilo. Selain komisioner panwasalu, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat (Jabar) Harminus Koto dan salah satu dosen Unswagati Cirebon, M Novel, terlibat sebagai pemateri. (fazri)
Kategori :