CIREBON - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon, kembali mendapatkan kiriman blangko kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP). Sedikitnya 2 ribu keping dikirim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Disdukcapil Provinsi Jawa Barat. \"Total Kota Cirebon sudah kiriman blangko sejak awal hingga sekarang 12 ribu,\" ujar Kepala Disdukcapil, Sanusi SSos, Minggu (29/10). Dengan tambahan blangko ini, operator cetak E-KTP berusaha menyelesaikan pencetakan agar fisik E-KTP bisa segera didistribusikan kepada masyarakat. Sayangnya, pencetakan ini juga terkendala server kemendagri yang lemot. “Proses satu cetakan saja lama sekali. Ini kan datanya ngambil langsung dari server,” katanya. Sanusi mengungkapkan, server kemendagri kemungkinan besar mengalami kepadatan traffic. Kondisi ini disebabkan disdukcapil se-Indonesia yang bersamaan melakukan penarikan data untuk pencetakan. Proses pencetakan biasanya berjalan normal di malam hari atau sebelum pukul 08.00 pagi. “Kalau sudah jam 08.00 ya pasti lambat. Tapi disabarin aja, kita kerjakan satu-satu,” katanya. Meski sudah menerima 12 ribu blangko sejak awal tahun, tetapi jumlah itu belum mencukupi kebutuhan antrean cetak. Setidaknya untuk memenuhi kebutuhan pencetakan, diperlukan sekitar 24 ribu keping blangko. Solusinya, kata Sanusi, pihaknya tetap menerbitkan surat keterangan (suket) pengganti E-KTP. (abd)
Kategori :