PKS Majalengka Solid Dukung Duet Demiz-Syaikhu

Senin 30-10-2017,16:45 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MAJALENGKA - Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat yang juga bakal calon Wagub Jabar, H Ahmad Syaikhu melakukan slaturahmi dan konsolidasi dengan para pengurus dan kader PKS se Kabupaten Majalengka di aula DPD PKS Kabupaten Majalengka, Sabtu (28/10). Wakil Walikota Bekasi ini mengatakan, setelah ditetapkan oleh partai menjadi bakal calon Wagub Jabar mendampingi Dedy Mizwar (Demiz), dirinya secara maraton sejak September melakukan silaturahmi dan konsolidasi ke kabupaten dan kota di Jawa Barat. PKS ingin membuat hat-trick kepemimpinan di Jawa Barat setelah Ahmad Heryawan berhasil dua periode. “PKS terus berkomunkasi dengan partai lain untuk bisa mengusung calon dan memenangkan Pilgub Jabar nanti,” tandasnya, seraya membantah Aher mendukung cagub dari PDIP. Syaikhu menjelaskan PAN sudang mendukung Demiz, dan PKS masih terus berkomunikasi dengan Gerindra dan partai lain untuk berkoalisi mengusung calon. Syaikhu juga menilai wajar wacana penarikan dukungan oleh DPD Gerindra Jawa Barat terhadap duet Deddy Mizwar (Demiz) dan dirinya. PKS menghormati pernyataan DPD Gerindra Jabar dan tak mau mencampuri internal Gerindra. Kalaupun ada wacana penarikan dukungan dari Gerindra, sejak awal pihaknya tetap memegang teguh pembicaraan antara Ketua Majelis syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. “Mereka berdua sudah memanggil saya dan kang Demiz, kemudian kami bersalaman sebagai bentuk dukungan mereka kepada kami. Kalaupun ada wacana penarikan dari DPD Gerindra kami khusnudzon atau berprasangka baik, dan ada pertimbangan walaupun kami yakin duet Deddy dan Syaikhu Insya Allah yang terbaik. Jadi sampai hari ini kami masih berpijak pada ucapan tersebut,” ujarnya. Pihaknya juga masih terus meluaskan koalisi tidak hanya Gerindra-PKS, tetapi membuka komunikasi dengan partai lain selama partai itu memiliki kesepahaman. Termasuk dengan PDIP, Demokrat, dan partai-partai lain yang belum memiliki pilihan. Sehingga bisa terbentuk kesamaan presepsi dalam menentukan koalisi. “Komunikasi terus dijalin melalui teman-teman baik di dewan maupun pengurus, sedangkan saya ditugaskan DPW focus sosialisasi dan penguatan struktur ke daerah-daerah,” ujarnya. Namun hingga saat ini belum ada deklarasi tertulis baik koalisi maupun kandidat yang akan diusung, tetapi akan segera dilakukan dalam waktu dekat sehingga saat pendaftaran di bulan Januari semuanya sudah siap. Sementara Ketua DPD PKS Kabupaten Majalengka, Asep Aminudin Shut menyatakan wacana duet Moch Ramdani- Deden Hardian Narayanto ST (Raden) yang diusung PKS dan PKB bukan sekadar rumor tapi tengah digodok agar terwujud. PKS hanya memiliki 4 kursi di DPRD Kabupaten Majalengka, sehingga harus berkoalisi untuk mengusung calon. “Kami terus berkomunikasi denga para kandidat dan partai lain untuk mengusung calon pada Pilkada Majalengka nanti,” tandas mantan anggota DPRD Kabupaten  Majalengka ini. (ara)

Tags :
Kategori :

Terkait