Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Cenderung Turun

Senin 30-10-2017,21:01 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

JAKARTA–Kurun waktu 23-27 Oktober 2017 harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang cenderung menurun. Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) Riwantoro. Dikatakan, penurunan harga terjadi pada 8 dari 10 jenis beras tersebut disinyalir pasokan beras yang cukup bahkan melimpah. Dari hasil pantauan Kementan, penurunan berkisar 0,24 hingga 9,22 persen atau sekitar Rp25 hingga Rp825 per kg. “Penurunan tertinggi pada beras IR-64 III dari Rp8.950 per kg menjadi Rp8.125 per kg. Kemudian penurunan terendah pada beras IR-64 I, dari Rp10.550 per kg menjadi Rp 10.525 per kg,” paparnya. Riwantoro menyebutkan pasokan pada 23 hingga 27 Oktober 2017 jauh di atas rata-rata pasokan normal. Tercatat, pasokan beras pada kurun waktu ini mencapai 3.076 per hari, sementara pasokan normalnya hanya 2.500 per hari. “Begitu juga stok beras di PIBC sangat aman, posisi saat ini sekitar 53 ribu ton. Stok ini tertinggi selama 5 tahun terakhir, dan jauh diatas stok normal bulanan yang hanya 30 ribu ton,” sebutnya. “Stok dan pasokan beras di bulan November 2017 nanti juga aman dan melimpah. Karena panen di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur lebih tinggi dari panen bulan Oktober,” imbuhnya. Karena itu, Riwantoro menegaskan penurunan harga beras saat ini diprediksi akan stabil sampai akhir tahun. Dan menurun lagi saat memasuki panen raya pada akhir Januari 2018 mendatang. (chi/jpnn/pojoksatu)  

Tags :
Kategori :

Terkait