CIREBON - Dua pria kakak beradik terpaksa berurusan dengan Polsek Lemahwungkuk Kota Cirebon, Senin (30/10). Penyebabnya, keduanya diduga menyiram wajah seorang perempuan dengan cairan keras, hingga mengalami luka serius di bagian mata sebelah kanan. Berdasarkan data yang dihimpun Radar Cirebon, dua pria kakak beradik itu, berinisial MS (14) dan NS (23) warga Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Keduanya ditangkap Unit Reskrim Polsek Lemahwungkuk, karena telah melakukan penyiraman cairan keras di wajah Minarni (15), yang juga mantan pacar pelaku, NS. Diduga, hal itu dilakukan tersangka karena tak terima diputus. Sementara korban diketahui telah memiliki kekasih lain. Menurut keterangan korban, kejadian itu bermula, saat bersama dua rekannya berboncengan menggunakan sepeda motor untuk pulang ke rumah, selepas kerja. Sampai di jalan Paguyuban, tak jauh dari rumah, dia dan rekannya dicegat kedua pelaku. Tanpa banyak bicara, salah satu pelaku menyiramkan cairan keras ke wajahnya hingga mengalami luka cukup serius. “Kejadian Sabtu sore. Saya dan teman-teman pulang kerja, biasa lewat gang Jalan Paguyuban. Di lokasi kejadian, mantan pacar saya dan adiknya sudah mencegat kita, dan tiba-tiba menyiramkan air ke muka saya, sampai terkena mata. Di situ saya menjerit, karena memang rasanya sangat panas dan perih,” kata Mirna saat disambangi ke kediamannya, Senin (30/10). Masih kata Mirna, usai menyiramkan air keras, kedua pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor. Kemudian dirinya langsung diantarkan pulang. Karena merasa sangat sakit, korban langsung dibawa ke RSUD Gunungjati untuk penanganan medis. “Di RSUD Gunungjati tidak bisa menanganinya, karena bola mata terkena cairan keras. Sehingga saya dirujuk ke salah satu rumah sakit yang ada di Bandung. Alhamdulillah, sekarang saya sudah boleh pulang, karena kondisi saya mulai membaik,” bebernya. Disinggung motif permasalahannya, Mirna mengakui, sebelumnya sempat menjalin kasih dengan pelaku. Namun tidak lama hanya beberapa bulan, akhirnya putus. Menurutnya, pelaku melakukan hal itu, karena didasari rasa cemburu, lantaran dirinya sudah memiliki kekasih lain. “Dulu sempat pacaran, tapi kita sudah putus. Mungkin dia dendam dan cemburu, akhirnya melakukan tindakan ini,” katanya. Kapolsek Lemahwungkuk Iptu Tarsiman, membenarkan adanya tindakan kriminal tersebut. Dan tidak perlu memakan waktu lama, anggotanya berhasil mengamankan kedua pelaku di kediamannya, tanpa perlawanan. “Kita mengamankan keduanya, tidak memakan waktu lebih dari 24 jam setelah kejadian. Pelaku mulanya mengelak. Setelah menerima keterangan dari saksi, pelaku mengiyakan perbuatannya, dan langsung digelandang ke tahanan Polsek Lemahwungkuk, Kota Cirebon,” katanya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. Sementara itu, NS (23) mengaku perbuatannya karena terbakar api cemburu. Penyebabnya, korban telah memiliki kekasih lain. Dengan berbekal cairan keras yang telah disiapkan, dia melibatkan adik kandungnya untuk menyiramkan cairan keras jenis aki ke wajah mantan kekasihnya. “Saya nyesel telah melakukan itu terhadapnya. Tapi karena cemburu saya sangat besar, dan tidak berpikir, akhirnya saya mengajak adik untuk menyiramkan air itu ke wajahnya,” katanya. Sementara itu, MS (14) yang juga adik kandung pelaku, mengakui kalau apa yang dilakukan itu karena disuruh sang kakak. Sebelumnya, dia diajak sang kakak untuk belajar motor. Tapi tidak tahu maksud kakaknya berhenti di gang dan menyuruhnya menyiramkan air keras ke korban. “Saya juga tidak tahu, kalau perempuan itu mantan pacar kakak saya,” bebernya. (arn)
Kategori :