Festival Budaya Losari tanpa Dukungan Pemerintah

Selasa 31-10-2017,15:33 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON – Sejumlah persiapan terus dikebut panitia pelaksana Festival Budaya Losari. Pihak panitia yakin jika acara yang bakal digelar Kamis (2/11), itu bisa berjalan dengan baik. Namun sayangnya, meski bakal menghadirkan sejumlah seniman ternama seperti Didi Nini Thowok, Djaduk Ferianto dan Agung Rahma Putra, Pemerintah Kabupaten Cirebon terutama Disbudparpora tidak memberikan dukungan penyelenggaraan Festival Budaya Losari. “Ini murni swadaya teman-teman seniman. Tanpa sepeser pun bantuan dan support dari dinas, kita jalan sendiri. Mulai dari promosi sampai teknis acara,” ujar maestro topeng Losari, Nur Anani M Imran saat ditemui Radar Cirebon di sela-sela persiapan acara Festival Budaya Losari di sanggarnya, kemarin. Festival Budaya Losari menurut Nani pertama kali tercetus dalam acara Musrenbang tingkat Kecamatan Losari pada 2016 lalu. Saat itu ia diminta hadir oleh pemerintah kecamatan untuk memberikan kontribusi program di bidang seni dan budaya. “Saat itu hadir semua, ada Pak Camat, anggota dewan dan para Kuwu se-Losari, saat itu ketika dimintai pendapat, saya meminta agar Losari punya kalender budaya. Harus ada kegiatan atau acara yang bisa mengangkat Losari agar semakin dikenal sebagai salah satu pusat kebudayan Cirebon,” imbuhnya. Akhirnya dari rapat tersebut disepakati akan ada Festival Budaya Losari yang digelar pada 2017 dengan besar anggaran sekitar Rp 200 juta. “Ini yang kemudian bikin bingung. Saat musrenbang disepakati tapi di perjalanannya, mata anggarannya tidak ada. Saya sudah tanya beberapa kali ke dinas dan ternyata anggarannya tidak ada. Padahal banyak saksinya, waktu itu sudah disepakati saat musrenbang,” paparnya. Hal tersebut semakin membuat semangat Nani dan para Seniman dari Losari terlecut. Apa pun risikonya, festival Budaya Losari harus tetap jalan meskipun harus menggunakan uang pribadi atau patungan. Menurut Ketua Sanggar Purwa Kencana Astana Langgar tersebut, puluhan seniman sudah menyatakan kesiapannya untuk hadir dan menjadi pengisi acara dalam Festival Budaya Losari. Total sudah ada 62 seniman yang bakal tampil mengisi acara Festival Budaya Losari. “Awalnya sih rencana mau bikin festival kecil-kecilan, pertama karena pesan nenek saya, harus bikin acara untuk mengangkat Losari, sekalian haul, cuma respons dari teman-teman seniman lain luar biasa. Bahkan ada 47 seniman dari luar Cirebon yang siap tampil. Total dengan seniman yang dari Cirebon ada 62 seniman,” papar Nani. Para seniman dengan berbagai latar belakang tersebut akan tampil selama empat hari secara bergantian di atas sebuah panggung dengan desain khusus dari jerami. Panggungnya pun hanya tanah beralaskan kayu papan dan ditutup dengan matras. “Ini benar-benar pesta rakyat. Nanti selain pertunjukan topeng Losari, ada juga festival kuliner, festival mainan anak, festival budaya dan lain-lain, pokoknya selama empat hari itu bergantian, dari pagi sampai malam,”katanya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait