Indonesia v Singapura KUALA LUMPUR - Laga kedua Indonesia kontra Singapura di Bukti Jalil Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, sore nanti akan menjadi laga krusial dan menentukan peluang Timnas untuk melaju ke babak semifinal. Elie Aiboy dkk tak boleh kehilangan poin untuk mengamankan jalan menuju babak knock out. Hitung-hitungan peluang saat ini yang dimiliki oleh Timnas menurut Asisten Pelatih Fabio Oliveira yakni minimal harus meraih empat poin dari dua pertandingan sisa. Karena itu, kekalahan adalah hasil yang haram untuk didapat. \"Sekarang tim harus memilih, imbang lawan Singapura, atau menang lawan Malaysia. Atau sebaliknya. Pilihan kami untuk lolos sekarang yang mungkin adalah itu,\" ujarnya saat ditemui di Hotel tempat Timnas menginap, kemarin (27/11). Fabio menyebut, peluang Indonesia untuk meraih hasil tersebut sangat besar. Apalagi, dia melihat kekuatan tim di Grup B cukup merata. Semua tim masih berpeluang lolos, karena itu dia yakin persaingan akan ketat. Dia menegaskan bahwa timnya tak mau bergantung kepada hasil tim lain. Karena itu, cara yang paling mungkin adalah dengan mewujudkan target empat poin di dua laga tersisa. \"Apa yang tidak mungkin? Kalau anak-anak mau, mereka terus kerja keras, itu adalah hasil yang mungkin,\" tutur pelatih berkepala plontos tersebut. Dalam laga kontra Singapura, Indonesia sendiri dipastikan akan menurunkan formasi yang berbeda di banding saat melawan Laos, Minggu (25/11) lalu. Pasalnya, ada beberapa pemain yang hampir pasti tak bisa diturunkan karena mengalami cedera ringan. Dua pemain yang masih fifty-fifty kondisinya adalah Handi Ramdhan dan Tonnie Cusell. Keduanya, terlihat tak bisa mengikuti latihan yang diberikan Nil dan hanya berlatih ringan di pinggir lapangan dalam sesi latihan, kemarin pagi di lapangan Inspen, Bangi. Sayang, wartawan tidak bisa masuk ke area latihan sampai 15 menit menjelang bubaran. Para wartawan hanya bisa melihat dari balik pagar. Nil meminta latihan Indonesia tersebut tertutup. Karena itu, saat memberikan menu latihan pola serangan dan pertahanan, Nil terlihat memasang pemain berbeda. Di saat melatih pemain bertahan, Nil men-drill kuartet Raphael Maitimo-Fachruddin, dan Wahyu Wijiastanto-Novan Setya. Sementara, di tengah, Nil memainkan Taufik dan Vendri Mofu bersamaan dengan memasang duet Irfan Bachdim dan Jhonny Van beukering, yang mulai sembuh dari cedera punggung. Dari pertandingan itu, Nil terlihat kurang puas terhadap lini belakangnya yang dinilai masih sering salah melakukan penjagaan. Terutama Fachruddin yang diproyeksikan mengganti posisi Handi. Namun, Nil menegaskan jika strategi dan komposisi pemain yang di-drill bukanlah formasi inti yang akan dimainkannya. Dia tak ingin strateginya bocor sebelum laga. Mungkin karena itu pula, latihan Timnas tertutup sekitar 70 menit. Saat ditemui usai latihan, Nil menegaskan bahwa dia belum mentukan siapa pemain yang akan diturunkan. Namun, dia ingin untuk memanfaatkan kecepatan kedua sayap pemain Indonesia. Baik Andik Vermansah, Elie Aiboy, atau Oktovianus Maniani yang akan dimainkan, ketiganya memiliki kecepatan untuk membongkar pertahanan Singapura. \"Strategi bisa saja berubah. Tapi serangan balik anak-anak harus lebih baik lagi. Saya yakin kalau bekerja keras dan semangat tinggi, anak-anak bisa menang. Saya yakin pertandingan lebih ketat lagi,\" tuturnya. Apakah akan bermain bertahan? Nil menampik. Dia menyebut Indonesia akan bermain normal dan mengeksplorasi keunggulan di sektor kecepatan. Siapa yang akan diwasapadai? Nil menyebut dua gelandang dan striker gaek Singapura akan lebih diperhatikan. \"Kami tidak main bertahan. Kami akan menajalankan strategi sesuai hasil evaluasi dan melihat kelemahan Singapura. Kami akan mewaspadai gelandang Singapura,\" tuturnya. Sementara itu, pelatih Singapura Radojko Avramovic menegaskan bahwa dirinya optimistis menghadapi Indonesia. Melihat rekor Singapura, Avramovic tetap akan mewaspadai Indonesia. \"Pertandingan melawan Indonesia selalu susah. Jika dibiarkan berkembang, jadinya berbahaya. Laos melakukan itu sehingga Indonesia bisa imbang. Kami akan membuat Indonesia tak berkembang,\" tuturnya. Dia tak mau anak didiknya lengah karena laga ini penting bagi Singapura. Avaramovic menyebut lebih senang memastikan hasil positif di laga ini daripada harus menunggu sampai pertandingan terakhir. \"Mental pemain kami lebih baik saat. Kami akan manfaatkan itu. Saya akan berikan kepercayaan kepada mereka, biarkan mereka bermain lepas,\" ucap pelatih 62 tahun tersebut. (aam) Perkiraan Pemain Indonesia (4-4-2): Wahyu Tri N (g); Raphael Maitimo, Wahyu Wijiastanto, Fachruddin, Novan Setya; Ellie Aiboy, Vendri Mofu, Taufik, Oktovianus Maniani; Irfan Bachdim, Bambang Pamungkas Pelatih : Nilmaizar Singapura (4-4-2): M Izwan (g); Daniel Bennett, Safuwan Baharuddin, Baihakki Khaizan, M Irwanshah; Shahdan Sulaiman, Mustafic, Fachruddin, Hariss Harun, Shahril Ishak; Aleksandar Duric, Khairul Amri Pelatih : Radojko Avramovic
Tensi Tinggi
Rabu 28-11-2012,09:35 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :