Masih Ada Titik Kritis, Sofwan Usulkan Penambahan Spot Senderan Sungai Cijuarai

Rabu 01-11-2017,08:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Spot senderan penahan tebing kritis di Sungai Cijurai, Desa Belender, Kecamatan Karangwareng, akan ditambah beberapa titik. Hal tersebut diperlukan karena masih ada beberapa titik kritis yang mengancam jiwa dan harta benda miliki masyarakat. Sofwan ST, wakil ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon melakukan kunjungan kerja (kunker), melihat hasil pekerjaan senderan dengan anggaran sekitar Rp400 juta tersebut. “Kalau untuk pengerjaan, saya lihat sudah sesuai spesifikasi. Termasuk dengan pemasangan tiang pancang. Cuma, jika melihat langsung di lokasi, mungkin masih dibutuhkan lagi senderan itu di beberapa titik. Saya rasa ini masih kurang panjang,” ujarnya. Dijelaskan Sofwan, pembangunan senderan tersebut sebenarnya merupakan kewenangan dari BBWSCC. Namun karena saat itu dari pihak BBWSCC tidak bisa menganggarkan, maka akhirnya disetujui pada APBD Perubahan. “BBWSCC tidak bisa semudah itu menyediakan anggaran. Harus lewat pengajuan dan mungkin bisa lama prosesnya. Sementara wilayah tersebut butuh segera penanganan, tidak bisa menunggu lama. Istilahnya adalah tanggap darurat,” imbuhnya. Politisi Gerindra tersebut menegaskan, kondisi di lapangan memang harus ada penambahan spot senderan. Itu adalah kebutuhan yang harus segera dilakukan. Terlebih, ada beberapa bagian di wilayah tersebut yang juga sama kritisnya. “Cuma untuk penambahan senderan, kita butuh komunikasi lebih intens dengan BBWSCC. Baiknya seperti apa, apakah sumber anggarannya dari banprov atau lainnya,\" katanya. Soalnya, lanjut Sofwan, kemungkinan kecil mengandalkan dari APBD Murni untuk menambal seluruh bagian yang longsor. \"Butuh biaya yang tidak sedikit. Apalagi bukan hanya di wilayah Sungai Cijurai saja yang butuh perbaikan,” bebernya. (dri)    

Tags :
Kategori :

Terkait